• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Culture

Budaya Kerja Asinkron sebagai Alternatif Pengganti Budaya Kerja Tradisional

Budaya Kerja Asinkron sebagai Alternatif Pengganti Budaya Kerja Tradisional
Redaksi
July 3, 2023

Budaya Kerja Asinkron sebagai Alternatif Pengganti Budaya Kerja Tradisional

Banyak organisasi belajar mulai menyadari bahwa budaya kerja jarak jauh dapat sangat efektif, dan dalam sebuah survei menyebutkan bahwa sekitar 83% pengusaha menyatakan bahwa peralihan ke pekerjaan jarak jauh telah memberikan dampak positif bagi perkembangan perusahaan mereka.

Menurut sebuah studi PwC. Selain itu, 54% pekerja ingin terus bekerja dari jarak jauh setelah pandemi. Sekarang bahwa sudah jelas bahwa di mana pekerjaan dilakukan tidak sepenting yang orang pikirkan, dimensi fleksibilitas lain yang diinginkan oleh pekerja adalah kebebasan untuk menentukan kapan pekerjaan dilakukan.

Sebuah studi tahun 2019 oleh International Workplace Group menemukan bahwa 80% pekerja akan menolak pekerjaan yang tidak menawarkan jadwal kerja yang fleksibel demi pekerjaan yang menawarkannya.

Sekitar 76% pekerja mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan untuk tetap bekerja di perusahaan saat ini, jika mereka bisa bekerja dengan jam kerja yang fleksibel.

Menurut Laporan Work Trend dari Microsoft menyebutkan, pola jam kerja 9 pagi hingga 5 sore saat ini sedang menghilang, karena peningkatan pekerjaan jarak jauh telah memungkinkan adanya jam kerja yang lebih fleksibel. Pekerja banyak tertarik dengan budaya bekerja secara asinkron, dimana memreka menyelesaikan tugas-tugas sesuai jadwal mereka sendiri, yang mungkin berbeda dengan jadwal rekan kerja mereka. Tanpa mengorbankan keseimbangan sosial mereka setelah pandemi berakhir.

Pekerjaan asinkron sekarang menjadi hal yang penting dalam menjadi bagian dari ekonomi modern yang digital, tetap bersaing dalam persaingan bakat, dan membangun tenaga kerja yang tersebar secara global.

Secara sederhana, bekerja secara asinkron adalah praktik kerja yang tidak mengharuskan semua anggota tim atau karyawan untuk memiliki jam kerja yang sama. Masing-masing individu atau pekerja bisa memaksimalkan produktivitas sesuai dengan timetable, kecepatan, dan kebiasaannya.

Tsedal Neeley, seorang profesor Harvard Business School dan penulis buku Remote Work Revolution, mengatakan, perusahaan harus benar-benar memikirkan kembali apa artinya menjadi bagian dari struktur kerja yang modern. Konsep jam kerja 9 pagi hingga 5 sore atau budaya tatap muka secara fisik ini sebenarnya tidak membantu dalam ekonomi yang maju secara digital.

Dirinya juga menekankan bahwa dibalik budaya tatap muka secara fisik ini ada kebutuhan untuk memantau atau melihat orang-orang agar merasa bahwa pekerjaan sedang berkembang.

Namun, asumsi bahwa produktivitas membutuhkan melihat orang-orang melakukan pekerjaan tidak hanya membatasi, tetapi juga keliru, karena teknologi dan otomasi semakin digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan dan pada dasarnya tidak dapat diamati.

Menurutnya, pekerjaan asinkron adalah pemikiran yang sepenuhnya baru yang sesuai dengan ekonomi digital.

Demikian juga, Jay D’Aprile, Wakil Presiden Eksekutif di Slayton Search Partners, sebuah perusahaan pencarian eksekutif, mengatakan tentang pekerjaan asinkron, ini adalah sebuah tren yang akan terjadi di masa depan, dan banyak perusahaan yang tidak menerima fenomena ini akan tertinggal dalam persaingan.

Pekerjaan asinkron memberikan fleksibilitas kepada individu untuk menentukan kapan dan bagaimana mereka melakukan pekerjaan mereka, sehingga meningkatkan kepuasan kerja, keseimbangan kehidupan kerja, dan produktivitas.

Namun, pekerjaan asinkron juga menantang beberapa aspek tradisional dari lingkungan kerja. Misalnya, kolaborasi tim mungkin menjadi lebih rumit, karena anggota tim bekerja pada jadwal yang berbeda.

Oleh karena itu, penting untuk membangun sistem komunikasi yang kuat dan efektif untuk memfasilitasi kolaborasi yang efisien antara tim yang bekerja secara asinkron.

Selain itu, manajemen waktu dan pengaturan prioritas juga menjadi lebih penting dalam pekerjaan asinkron. Individu perlu memiliki kemampuan untuk mengatur jadwal mereka sendiri, mengelola waktu dengan efektif, dan memprioritaskan tugas-tugas yang perlu diselesaikan.

Perusahaan juga perlu mempertimbangkan aspek hukum dan kebijakan terkait pekerjaan asinkron. Misalnya, perlu ditetapkan kebijakan terkait jam kerja, waktu istirahat, dan batasan beban kerja agar memastikan kesejahteraan karyawan dan mencegah terjadinya kelelahan kerja atau penyalahgunaan jadwal kerja yang fleksibel.

Secara keseluruhan, pekerjaan asinkron memberikan kesempatan bagi individu untuk memiliki lebih banyak kendali atas waktu dan cara mereka melakukan pekerjaan. Namun, ini juga membutuhkan penyesuaian dalam hal komunikasi, kolaborasi, manajemen waktu, dan kebijakan perusahaan.

Dengan pendekatan yang tepat, pekerjaan asinkron dapat menjadi bagian integral dari cara kerja di masa depan yang semakin terhubung secara digital.

Sumber/foto : hbr.org/weforum.org

 

Related ItemsFeatured
Culture
July 3, 2023
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2024 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.