• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Leadership

Tidak Perlu Menjadi “Bos” untuk Menjadi Pemimpin

Tidak Perlu Menjadi “Bos” untuk Menjadi Pemimpin
Redaksi
April 9, 2024

Tidak Perlu Menjadi “Bos” untuk Menjadi Pemimpin

Banyak orang meyakini bahwa untuk menjadi pemimpin yang berpengaruh di tempat kerja, mereka harus mencapai posisi manajerial tertentu atau mengoleksi serangkaian kredensial yang mengesankan. Namun, dalam realitasnya, pemimpin sejati tidak terbatas pada jabatan atau gelar tertentu. Kepemimpinan sejati adalah sebuah keterampilan yang dapat dipelajari dan dipraktikkan oleh siapa pun, terlepas dari status atau peran mereka dalam suatu organisasi.

Menurut Matt Mayberry dala artikelnya di Harvard Business Review menyebutkan, pemimpin sejati tidak menunggupengakuan resmi atau promosi dari atasan untuk mulai bertindak. Mereka memulai perjalanan mereka sebagai pemimpin jauh sebelum mendapatkan gelar manajerial. Dalam esensinya, kepemimpinan di tempat kerja adalah tentang kemampuan dan keinginan untuk menerima tanggung jawab atas karier Anda. Ini melibatkan memiliki visi yang lebih besar dari sekadar kepentingan pribadi, dan berusaha untuk memberikan dampak positif tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi organisasi dan rekan kerja.

Seringkali, orang-orang tidak mengidentifikasi diri mereka sebagai “pemimpin” kecuali jika posisi tersebut secara eksplisit tertulis dalam deskripsi pekerjaan mereka. Namun, dalam kenyataannya, setiap individu memiliki potensi untuk menjadi pemimpin di bidang mereka masing-masing. Selama bertahun-tahun, banyak profesional awal karir dan kontributor individu telah terbukti memproyeksikan pengaruh yang jauh lebih besar daripada manajer mereka sendiri. Mereka menunjukkan kemampuan untuk mempengaruhi dan memotivasi rekan-rekan mereka, bahkan tanpa memiliki otoritas formal.

Untuk menjadi pemimpin yang berpengaruh, langkah pertama adalah mengubah perspektif dan pola pikir Anda. Alih-alih hanya memikirkan kepentingan pribadi, pemimpin sejati mempertimbangkan dampak positif yang dapat mereka berikan bagi tim dan organisasi secara keseluruhan. Mereka memiliki visi yang jelas tentang masa depan dan mampu menginspirasi orang lain untuk ikut serta dalam mewujudkan visi tersebut.

Selanjutnya, pemimpin yang efektif berkomitmen untuk pertumbuhan pribadi. Mereka menyadari bahwa untuk menjadi lebih berharga bagi tim dan organisasi, mereka harus terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Inisiatif untuk belajar dan berkembang harus menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari seorang pemimpin. Ini bisa melibatkan mencari mentor atau pelatih yang dapat memberikan panduan dan dukungan, serta menyediakan waktu untuk membaca buku atau mengikuti pelatihan yang relevan.

Selain itu, penting untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan kekuatan pribadi Anda. Setiap individu memiliki keunikan dan kekuatan yang dapat menjadi aset berharga dalam lingkungan kerja. Fokuslah pada mengembangkan kekuatan Anda daripada hanya berusaha untuk memperbaiki kelemahan Anda. Ketika Anda dapat mengoptimalkan kekuatan Anda, Anda akan menjadi lebih percaya diri dan mampu memberikan kontribusi yang lebih berarti bagi tim Anda.

Tidak kalah pentingnya adalah kemampuan untuk terhubung dengan orang lain secara empatik dan otentik. Komunikasi yang jujur dan terbuka adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan di tempat kerja. Pemimpin yang efektif mendengarkan dengan penuh perhatian, memperlihatkan empati, dan menghargai sudut pandang dan pengalaman orang lain.

Dengan mengadopsi sikap dan praktik-praktik ini, siapa pun dapat menjadi pemimpin yang berpengaruh, terlepas dari posisi atau gelar mereka dalam suatu organisasi. Kepemimpinan bukanlah tentang jabatan atau otoritas, melainkan tentang kemampuan untuk mempengaruhi dan menginspirasi orang lain menuju tujuan bersama.

 

Sumber/foto : hbr.org/workitdaily.com

Related ItemsFeatured
Leadership
April 9, 2024
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.