Lima Cara Untuk Membuat Karyawan Mau Mengembangkan Ketrampilan Mereka

Lima Cara Untuk Membuat Karyawan Mau Mengembangkan Ketrampilan Mereka

Tidak ada satupun perusahaan yang dapat mencapai tujuan bisnisnya tanpa memiliki tenaga kerja yang berkualitas dan berdedikasi. Saat teknologi baru muncul, program pelatihan di tempat kerja menjadi semakin penting untuk meningkatkan keterampilan karyawan mereka secara langsung ataupun tidak langsung. Namun demikian proses belajar secara formal bagi sebagian besar karyawan terlalu membosankan, sehingga setiap perusahaan harus memiliki strategi tersendiri dalam agar karyawan mereka mau memiliki keinginan belajar secara mandiri.

Banyak perusahaan berinvestasi dalam proses perekrutan yang mahal untuk menarik kandidat yang tepat, namun upaya mereka dalam mendorong keinginan belajar karyawan justru seringkali malah mengalami kegagalan. Tanpa adanya program yang mendukung proses pembelajaran bagi karyawan, tentunya akan membuat mereka merasa terabaikan dan merasa tidak dihargai. Ini tentunya lambat laun akan membuat pertumbuhan perusahaan melambat.

Menciptakan lingkungan belajar yang kuat dapat membantu bisnis Anda menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Namun mengelola program belajar ataupun pelatihan bagi karyawan tidak harus selalu terlihat seperti program atau kursus terstruktur.

Berikut ada enam cara yang bisa dilakukan oleh manajemen perusahaan, untuk melakukan implementasikan pelatihan kepada karyawan tanpa mengganggu kegiatan mereka ketika bekerja.

1.Membuat Pelatihan Sesuai Dengan Budaya Perusahaan
Nilai inti perusahaan adalah prinsip dasar yang memandu organisasi menuju tujuannya. Dengan menetapkan pertumbuhan sebagai salah satu nilai inti bisnis, tentunya tidak hanya akan menarik karyawan dengan pola pikir yang sama, tetapi juga menginspirasi anggota tim yang berpengalaman untuk menyebarkan keterampilan dan pengetahuan mereka kepada orang lain.

2.Menghadirkan Nara Sumber Berkompeten
Melakukan hal ini secara teratur adalah cara sempurna untuk keluar dari rutinitas kantor sehari-hari. Pembicara tamu ataupun nara sumber yang berkompeten dengan bisnis perusahaan, dapat membuka ruang untuk berbagi pengalaman berharga yang menginspirasi tim dan membawa perspektif baru ke tempat kerja.

3.Memberikan Waktu Luang Untuk Belajar Mandiri

Sebagian besar karyawan memiliki sedikit waktu untuk belajar hal-hal baru, karena mereka terkadang harus membagi waktu untuk kegiatan bekerja dan keluarga miliki secara ketat. Dengan memberikan sedikit keleluasaan kepada karyawan untuk belajar sesuatu lewat kursus online ataupun menghadiri seminar online selama beberapa jam dalam seminggu, akan membuat perbedaan besar dalam hal pengembangan ketrampilan mereka di kemudian hari.

Perusahaan dapat memberikan batuan alat dan waktu yang mereka butuhkan untuk belajar sendiri, sehingga nantinya perusahaan akan memiliki tim yang lebih percaya diri dan termotivasi. Ini juga mudah untuk dilakukan dan tidak mengeluarkan biaya yang besar sama sekali.

4. Mengadakan Pertemuan Intern

Pertemuan intern yang dipimpin karyawan dapat memberikan sesuatu yang baru kepada sebagian besar anggota tim. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan antar anggota tim. Mereka bahkan mampu mempelajari sesuatu yang baru dari karyawan lain yang sudah terlebih dahulu belajar, sehingga mereka akan memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang teknologi baru.

Untuk lebih mengenal tim dan membantu mereka berkembang, berikan mereka feedback yang membangun melalui pertemuan rutin setiap bulan. Kemudian buatlah tujuan pengembangan bersama diantara mereka untuk memantau perkembangannya.

5.Mendirikan Departemen Pelatihan

Menciptakan budaya belajar yang kuat membutuhkan perencanaan, sumber daya, dan keahlian jangka panjang. Metode yang disebutkan di atas memang gratis, tetapi setelah perusahaan siap berinvestasi dalam pelatihan, maka perusahaan dapat membuat departemen yang didedikasikan untuk pertumbuhan. Selain melaksanakan program pelatihan, departemen ini dapat mengerjakan pengukuran kinerja perusahaan secara keseluruhan dan mengembangkan strategi untuk meningkatkannya.

Sumber/foto : entrepreneur.com