Vandy R. Makki : Ada Empat Pilar Utama Dalam Meretain Karyawan

Employee retention, atau retensi karyawan merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi perusahaan dalam mempertahankan karyawan-karyawan terbaiknya. Secara definisi retensi karyawan merupakan usaha dalam mempertahankan karyawan sebagai tenaga ahli utama di perusahaan. Keberlanjutan eksistensi karyawan terbaik di perusahaan sangat ditentukan, dengan ada atau tidaknya program dari employee retention di perusahaan tersebut. Employee retention juga dapat digunakan sebagai solusi dalam meminimalisir turnover karyawan, dan meningkatkan kenyamanan karyawan di perusahaan. hal tersebut disampaikan oleh Vandy R. Makki, Country HR Director AzkoNobel Indonesia dalam kesempatan wawancara kepada Redaksi Intipesan seusai menyampaikan sesinya dalam Seminar The 6th Indonesia HR Director yang berlangsung pada Selasa (18/2) di Ritz Carlton Jakarta.
Dirinya menjelaskan lebih jauh bahwa pada saat ini strategi untuk pengembangan dan talent retention saat ini di Akzonobel difokuskan pada proses Growing With Akzonobel Philosophy. Dimana filosofi ini terfokus ke dalam empat pilar utama, yaitu talent management, performance management, learning and development dan juga pada talent acquisition.
“Jadi pada saat ini yang kami lakukan adalah dengan memastikan bahwa program-program yang berhubungan, dengan empat pilar tersebut difokuskan kepada employee experience di luar dari proses yang ada. Jadi shiftingnya sangat berbeda,” jelasnya.
Dirinya melanjutkan bahwa pada saat ini implementasinya masih tahap informasi dan tahun ini dirinya berharap bisa menyelesaikannya dengan baik.
Kemudian juga dijelaskan bahwa pada proses pelaksanaanya ada berbagai hambatan, diantaranya adalah pada speed of change. Sehingga diperlukan change management program yang mumpuni atau komprehensif.
“Saya kira itu adalah bagian yang paling besar challengenya untuk kami. Untuk itu kami harus bisa selalu memastikan perubahan itu dilakukan dengan senantiasa, dan itu masuk kedalam culture. Karena culture itu yang menjadi bagian core utama yang kami lakukan saat ini,” tambahnya.
Vandy melanjytkan bahwa dalam membangun culture tersebut, nantinya juga akan melibatkan change agent network. Jadi mereka inilah yang bertanggung jawab untuk menjadi driver perubahan dalam sisi culture.
“Dalam proses tersebut tentunya people manager dan leader yang ada di perusahaan itu, juga ikut bagian dan memberikan andil sebagai ujung tombak guna memastikan culture itu terbentuk dengan baik,” tutupnya.


Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS