Transformasi Karir : Membangun Nilai dan Kolaborasi untuk Meraih Kesuksesan
Dalam dunia yang penuh tantangan, bagaimana seseorang bisa meraih kesuksesan? Dalam seminar BOD Briefing yang berlangsung pada Kamis (7/11) di Jakarta, Reguel Pakpahan, mantan eksekutif dengan lebih dari 25 tahun pengalaman, berbagi wawasan berharga yang menginspirasi banyak peserta.
Dari seorang sales yang gigih, dirinya berhasil mencapai posisi puncak sebagai direktur penjualan dan kini berperan sebagai konsultan, membagikan pelajaran berharga dari perjalanan hidupnya.
Reguel membuka ceritanya dengan menekankan pentingnya nilai atau ‘value’. dimana dirinya belajar tentang cara meningkatkan kompetensi yang dimilikinya.
“Kita harus memahami bagaimana cara meningkatkan nilai kita di mata orang lain,” ujarnya dengan tegas, dan mengajak semua karyawan untuk merenungkan pentingnya persepsi orang lain terhadap diri kita.
Salah satu konsep utama yang disampaikan adalah ‘leveraging’ atau upaya meningkatkan kompetensi diri.
Dalam perbincangan terebut dirinya mengibaratkan dengan keinginan seseorang yang hendak mengangkat beban 100 kilo. Dimana menurutnya tanpa adanya bantuan dari luar, tentunya akan sangat sulit dilakukan.
“Kita perlu memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar kita untuk mencapai tujuan,” jelasnya.
Konsep ini mengingatkan kita bahwa kolaborasi dan dukungan dari orang lain sangat penting untuk mencapai impian kita.
Dalam perjalanan menuju kesuksesan, Pak Reguel memperkenalkan istilah ‘kuda tunggangan’, yang mencakup tiga aspek penting, yakni ilmu pengetahuan, popularitas, dan kolaborasi.
Pertama, ilmu pengetahuan menjadi kunci untuk membuka banyak peluang.
Kedua, popularitas—di dunia sales dan marketing, dikenal oleh banyak orang sangatlah penting.
Ketiga adalah kolaborasi.
“Satu ditambah satu harus lebih besar dari dua,” tegasnya, menekankan bahwa dalam bekerja sama dengan orang lain, kita dapat menghasilkan sinergi yang luar biasa.
Namun demikian dirnya menambahkan bahwa perjalanan tidak selalu mulus. Hambatan sering muncul, baik dari eksternal maupun internal. Pak Reguel mengingatkan bahwa hambatan terbesar sering berasal dari dalam diri sendiri.
“Setiap hari, kita harus berusaha mengalahkan diri kita,dan berusaha untuk menjadi lebih baik,” katanya.
Dirinya menggambarkan proses metamorfosis kupu-kupu, yang harus berjuang keras untuk keluar dari kepompong, menekankan bahwa proses belajar dan pertumbuhan adalah bagian penting dari perjalanan menuju kesuksesan.
Di akhir pembicaraannya, Pak Reguel menyampaikan pesan yang kuat, bahwa yang terpenting bukan seberapa sering kita jatuh, tetapi seberapa cepat kita bangkit.
Dengan wawasan yang dibagikan, dirinya mengajak kepada setiap orang untuk terus bergerak maju, mengambil tindakan, dan tidak takut untuk menghadapi tantangan serta senantiasa mengembangkan kemampuan dirinya.
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS