• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Article

Pengelolaan Data HR di perusahaan – Data Rich, Insight Poor

Pengelolaan Data HR di perusahaan – Data Rich, Insight Poor
Redaksi
February 26, 2020

Pengelolaan Data HR di perusahaan – Data Rich, Insight Poor

Heru Wiryanto
HR Growth Hacker, People-Data Scientist

Digitalisasi membawa dampak membanjirnya data-data yang diperoleh oleh perusahaan dalam jumlah besar, tidak terkecuali HR. Mulai dari data yang berstruktur seperti data sosial demografi pada HRIS juga data-data yang tidak berstruktur seperti : gambar, video, pesan, email dan sosial media.

Sehingga aneh kalo berpendapat masalahnya pada ketersediaan data atau data availability, sekarang isunya justru bergeser ke Data Usability, keterpakaiannya. Data dari IDG sebanyak 42% perusahaan yang menerapkan Big Data Analysis gagal menemukan ekstrasi atas insight dari data-data yang dimilikinya.

Tidak heran sekarang kondisinya justru pada kondisi DRIP- Data Rich – Insight Poor. Percuma ketika anda punya data yang banyak namun tidak dapat mendapatkan insight atas data-data tersebut sehingga pada ujungnya lebih banyak mengambil keputusan berdasarkan “insight” dan “gut feelings”, pada ujungnya keputusan yang diambil lebih banyak nuansa emosional dan tidak dapat dipertanggungjawabkan serta non reproducibility.

Bagaimana keluar dari kondisi tersebut HR professional harus mampu melakukan pemberdayaan atas data data yang dimiliki melalui 5 tahapan.

Pastikan bahwa kualitas data yang anda miliki dalam kondisi prima, ingat garbage in- garbage out, jika data anda yang miliki tidak valid, diragukan, tidak lengkap, mengandung outliers maka mustahil insight yang dihasilkan akan baik, meski anda pake software analytics yang termahal dan terbaik sekalipun….. Jangan pernah melupakan apa yang disebut data cleaning…. Pekerjaan yang menjijikan tetapi perannya memang besar dalam menentukan kualitas data.

Tahap kedua setelah kualitas datanya baik, maka HR professional harus mampu melakukan visualisasi atas data yang dimiliki dengan alat yang tepat, dengan mengikuti kaidah-kaidah dalam membuat grafik dan statistika deskriptif sangat membantu dalam hal ini.

Tahap ketiga Visualisasi akan percuma ketika tidak mampu membuat storytelling atasnya, berceritera justru bukan mengenai grafiknya tetapi makna yang tersirat dibalik grafik, dibalik hubungan atau kausalitas atas beberapa variable menjadi sangat penting. Angka dsan grafik yang sama bisa berceritera mengenai beberapa susunan yang berbeda serta insight yang berbeda.

Tahap keempat mulai beralih dari pendekatan deskriptif ke prediktif, tahapan ini memang tidak mudah, perubahan mindset serta keterampilan statistika yang terbarukan dengan penguasaan algoritma menjadi hal penting, meski jika memang sudah dikuasai penuh dengan regresi sederhana, atau regresi binomial kita sudah membuat prediksi yang akurat, keterampilan logika matematika menjadi vital di dalam hal ini.

Tahap kelima membuat preskripsi, dalam tahapan ini model algoritma yang disusun sudah dapat dibuat berbagai scenario, sehingga perubahan variable prediktor bisa secara real time dilihat hasil prediksinya, sehingga pengambil keputusan memiliki alternative yang banyak lengkap dengan konsekuensi dampaknya yang terukur.

 

Foto : hrdadvisorygroup.com

Related ItemsFeatured
Article
February 26, 2020
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.